Tuesday, June 6, 2017

Tradisi membuat peralatan dari kulit pohon birch

Kawasan otonom Mongolia Dalam di utara China terkenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tapi juga untuk warisan budaya takbenda. Inilah salah satu dari warisan dari Mongolia Dalam yang sangat berharga dalam hal nilai budaya dan pengaruh sejarah.

Tradisi membuat peralatan dari kulit pohon birch masih ada di Mongolia Dalam dan beberapa bagian di provinsi Heilongjiang di sekitarnya. Karena kekurangan gerabah atau keramik di masa lalu, beberapa kelompok etnis nomaden yang tinggal di China Utara, seperti Mengol, Oroqen, Daur, dan Ewenki, menggunakan kulit kayu birch untuk membuat peralatan sehari-hari.

Kelompok etnis nomaden lebih suka menggunakan peralatan kulit kayu birch terutama karena mereka portabel, tahan lama, tahan air, dan tahan terhadap korosi.

Ada empat langkah untuk membuat peralatan kulit kayu birch: mengupas kulit pohon birch, merendam atau merebusnya dalam air sampai melembutkan, memotong dan menjahit dan akhirnya, menghiasnya dengan pola yang indah.

Seiring gaya hidup kelompok nomaden berubah, peralatan kulit pohon birch menjadi kurang diminati dan Di ambang menghilang, sehingga kerajinan tradisional membutuhkan perlindungan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.