China berjanji untuk membantu siswa Panama di Taiwan yang terpengaruh oleh terputusnya hubungan diplomatik antara Panama dan Taiwan.
Panama menjalin hubungan dengan China kemarin, mengakhiri hubungan dengan Taiwan. "China akan meningkatkan pertukaran pendidikan dan kebudayaan dengan Panama," juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengatakan pada sebuah konferensi pers reguler.
"Kami menyadari beberapa siswa Panama yang telah mendapatkan beasiswa dari Taiwan mungkin mengalami kesulitan. Kami menyambut mereka untuk belajar di daratan China dan bersedia memberikan bantuan tepat waktu" kata Lu.
Lu juga menjanjikan bantuan untuk siswa Panaman lainnya di Taiwan sambil menghormati keputusan mereka sendiri.
Ke depan, China akan memberikan beasiswa tahunan untuk pelajar dari Panama, menurut Lu.
Laporan media baru-baru ini mengatakan bahwa misi Taiwan di beberapa negara mendapat tekanan dari China untuk mengganti nama dan menggunakan Taipei daripada Republik China atau Taiwan atas nama mereka.
Menanggapi pertanyaan tentang laporan tersebut, Lu mengatakan bahwa pemerintah China sangat menghargai negara-negara yang relevan terkait dengan isu-isu yang terkait dengan Taiwan sesuai dengan kebijakan satu-China.
Mengikuti kebijakan satu-China adalah kecenderungan umum dalam masyarakat internasional dan merupakan prasyarat dan landasan politik bagi China untuk mengembangkan hubungan diplomatik dan kerja sama yang bersahabat dengan negara-negara lain, kata Lu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.