Saturday, June 10, 2017

Jiemeixiao alat musik tiup yang sangat populer dalam masyarakat etnis buyi dan etnis Miao


Jiemeixiao, atau disebut "sister endblown flute" dalam bahasa Inggris ini, adalah alat musik tiup yang sangat populer dalam masyarakat etnis buyi dan etnis Miao yang tinggal di provinsi Guizhou di bagian barat daya China. Dalam bahasa buyi, ia disebut "Lilewailian", sedangkan dalam bahasa Miao, ia disebut "Libu" atau kalau di Indonesia di kenal dengan nama suling.

Alat musik ini mendapat nama yang sedemikian karena biasanya dimainkan secara berpasangan oleh dua orang pemain, atau dimainkan dua batang serentak (bentuk dan ukurannya sama) yang diikat bersama.

Alat musik yang terbuat dari bambu ini, panjangnya lebih dari 20 sentimeter. Jiemeixiao dalam masyarakat etnis buyi memiliki delapan lubang suara (tujuh di depan, satu di belakang). Jiemeixiao dalam masyarakat etnis Miao pula memiliki tujuh lubang suara (enam di depan, satu di belakang).

Suara yang dikeluarkan oleh alat musik ini sangat merdu didengar. Nada tinggi yang dihasilkannya lantang dan terang, sedangkan nada rendah yang dikeluarkannya agak lembut dan halus. Ia sering dimainkan untuk pertunjukan solo, atau untuk mengiringi penyanyi dalam sesuatu pertunjukan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.