Tuesday, March 21, 2017
PM Israel berkunjung ke China
Israel dan China berusaha memperkuat hubungan perdagangan, dimana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi China. Ia tiba di Beijing kemarin untuk kunjungan resmi ke China. Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin lainnya akan bertemu Netanyahu selama berada di Beijing, serta membawa delegasi bisnis terbesar Israel yang pernah mengunjungi China.
"Saya memulai kunjungan resmi ke China atas undangan pemerintah China. Aku akan bertemu dengan presiden, perdana menteri, dan kami akan menandai 25 tahun hubungan antara Israel dan China, "kata Netanyahu menjelang perjalanannya.
Selama kunjungan ini. PM Israel membawa 90 delegasi bisnis. Mereka akan bertemu kepala perusahaan terbesar di China, termasuk perusahaan multi-miliar dolar Internet raksasa Baidu.
Selain perjanjian perdagangan bilateral, bisnis dan politik, perdana menteri Israel juga mengunjungi China untuk mempertahankan dan mengembangkan apa yang bisa membuktikan menjadi hubungan yang sangat penting.
Selama pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan PM Li Keqiang, Perdana Menteri Netanyahu tidak diragukan lagi akan membahas masalah politik Timur Tengah, khususnya mengenai Iran dan Suriah.
Sebagai kekuatan politik dan ekonomi China yang terus tumbuh, pemerintah Israel ingin menunjukkan - secara pribadi - kekuatan dalam mempertahankan hubungan yang hangat.
"Ini juga merupakan kesempatan bagi perdana menteri untuk, sekali lagi, membuat jelas bahwa Israel ingin bekerja sama dengan China, dan bahwa Israel ingin investasi dengan China," kata Ilan Maor dari Israel-China Chamber of Commerce. "Hal ini sangat penting bahwa mereka mendengarnya keras dan jelas dari orang yang memegang posisi teratas di Israel."
Israel dan China juga akan menandatangani perjanjian ekonomi selama kunjungan, dengan pemerintah Israel mengantisipasi Perjanjian Perdagangan Bebas dengan China pada bulan Juli.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.