Sebuah maskapai penerbangan yang didukung China, JC International Airlines, diluncurkan di Kamboja dengan penerbangan harian antara Phnom Penh dan provinsi Siem Reap, dan provinsi Siem Reap dan Sihanoukville.
Maskapai penerbangan ini didirikan oleh sebuah perusahaan China yaitu Yunnan Jingcheng Group. Huang Dongyan, CEO dari JC International Airlines yang berbasis Penh Phnom, mengatakan maskapai ini meluncurkan operasinya dengan modal investasi sebesar $ 50 juta.
Dia mengatakan perusahaan mengoperasikan dua pesawat Airbus A320 baru dalam konfigurasi kelas tunggal dengan 180 kursi.
"Kami akan menambah tiga pesawat sepanjang tahun ini, termasuk satu pada bulan Juni, yang lain pada bulan Oktober dan lainnya pada bulan Desember, penerbangan ke kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, China, Jepang dan Korea Selatan juga akan di bidik," katanya.
Sekretaris Aviation Kamboja Mao Havannall mengatakan kehadiran JC International Airlines yang benar-benar mencerminkan kemajuan dalam industri penerbangan di kerajaan Kamboja, dan ia mendorong maskapai untuk memenuhi standar internasional.
"Sebagai sebuah entitas, keunggulan Anda dalam bisnis hanya dapat dihargai dan dihargai ketika Anda memastikan sumber daya keuangan dan keberlanjutan sosial dan lingkungan, serta sesuai dengan standar internasional dan praktik Penerbangan Sipil sebagai persyaratan yang direkomendasikan," katanya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.