Tuesday, March 7, 2017

Korea utara kembali tembakkan 4 rudal ke perairan timur

Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea utara, menembakkan empat rudal balistik ke perairan timur pada Senin pagi sebagai protes dari latihan bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat, Kepala Staf Gabungan (JCS) dari Korea Selatan mengatakan .

JCS dikutip oleh media lokal mengatakan bahwa empat rudal balistik dari jenis tak dikenal ditembakkan dari daerah dekat Tongchanri-ri di wilayah laut DPRK pada sekitar 07:36 waktu setempat (2236 GMT pada hari Minggu).

Rudal-rudal terbang sekitar 1.000 km ke perairan timur.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan tiga dari empat rudal balistik Korea Utara jatuh ke zona ekonomi eksklusif Jepang.

DPRK belum membuat komentar apapun pada peluncuran rudal ini.

Tongchang-ri adalah rumah bagi Launching Station Sohae DPRK di mana sebuah roket jarak jauh diluncurkan pada bulan Februari tahun lalu untuk menempatkan satelit ke orbit.

Peluncuran roket Februari diikuti ledakan nuklir keempat DPRK di bulan sebelumnya, yang membawa tentang sanksi Dewan Keamanan PBB terberat yang pernah di alami Pyongyang. Hal ini diikuti oleh uji coba nuklir kelima DPRK pada bulan September tahun lalu.

Militer Korea Selatan menganalisis peluncuran rudal bersama-sama dengan pasukan AS, mempertahankan kesiapan pertahanan penuh untuk kemungkinan provokasi Korea Utara, menurut JCS.

Pada tanggal 12 Februari, DPRK juga melakukan uji tembak tipe baru rudal Pukguksong-2 kisaran menengah rudal balistik (IRBM) dalam peluncuran diawasi oleh top leader DPRK Kim Jong Un.

IRBM, yang di luncurkan pada sudut hampir vertikal 89 derajat, meluncur ke ketinggian tertinggi 550 km dan terbang sekitar 500 km. Jika itu diluncurkan pada sudut normal, itu akan melakukan perjalanan lebih dari 2.000 km, menurut analisis badan intelijen Korea Selatan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.