Thursday, March 2, 2017

Filipina meminta China untuk ikut berpatroli di Selat Malaka

Seorang warga Jerman yang disandera anggota teroris di bagian selatan Filipina telah dipenggal kepalanya belum lama ini, Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemarin meminta maaf kepada pemerintah Jerman, sementara itu dia juga berharap China dapat bekerja sama dengan Filipina untuk menumpas pembajak laut dan teroris di perairan bagian selatan.

Duterte mengatakan bahwa Filipina tidak mencapai hasil dalam pemberantasan teroris, oleh karena itu, dia berencana meminta bantuan China, dan juga meminta China ikut berpatroli di Selat Malaka. CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.