Terjadi ledakan bom mobil di ibukota Turki

Sebuah bom mobil di ibukota Turki Ankara telah menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai 61 orang.
Pemboman dilaporkan menargetkan kendaraan dinas militer, dan itu dipahami bahwa beberapa personel militer termasuk yang tewas

Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan pemerintah tidak memiliki informasi mengenai siapa yang melakukan serangan itu.

"Lokasi di tempat ledakan telah di bawah pengawasan. Kami tidak memiliki informasi mengenai siapa yang melakukan serangan itu dan pernyataan tersebut belum dibuat sejauh ini. Tapi, pelaku serangan itu akan ditemukan secepatnya . "

Penyelidikan atas insiden ini sedang berlangsung, sementara juru bicara parlemen Omer Celik menyebut ledakan sebagai "serangan teror."

Serangan itu terjadi saat pertemuan keamanan tingkat tinggi, yang diselenggarakan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, ber tempat di Istana Presiden.

Turki telah mengalami serangkaian serangan mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada bulan Juli 2015, ledakan di Turki tenggara menewaskan 34 aktivis pro-Kurdi dan sayap kiri; pada bulan Oktober, bom bunuh diri di Ankara merenggut nyawa 103 orang.

kemudian 11 orang, semua wisatawan Jerman, juga tewas pada 16 Januari lalu ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di jantung wisata kota Istanbul.