Dua puluh lima tahun yang lalu, Zhang Xiaoxia mencari anaknya yang bernama Zhizhi diculik saat ia bermain sendiri yang kala itu masih berusia 3 tahun. Sejak itu, dia dan suaminya telah menghabiskan bertahun-tahun mencari Zhizhi.
Namun, suami Zhang bunuh diri pada hari ketiga di Tahun Baru Imlek pada tahun 2006 karena depresi setelah pencarian mereka sia-sia selama 15 tahun. Dia meninggalkan catatan yang mengatakan: ". Saya hanya ingin anak saya pulang, Song Yanzhi"
Sepuluh tahun setelah kematian suaminya, Zhang masih mencari Zhizhi. "Zhizhi, bisa Anda mendengar ibumu? Apakah Anda telah memiliki pacar? Bagaimana segala sesuatu yang terjadi?"
Pada tahun 2009, Zhang Xue Xia mulai belajar bagaimana untuk online dan mulai mempublikasikan informasi tentang anak yang hilang itu di Internet. Pada tahun 2012, Chen Shiqu, direktur departemen anti-perdagangan manusia di Kementerian Keamanan Publik China, mulai fokus pada kasus ini. Polisi setempat juga membentuk gugus tugas khusus untuk menyelidiki.
Sampai sekarang, Zhang dan suaminya telah meninggalkan jejak mereka di sembilan provinsi dan 40 kota yang berbeda. Zhang mengatakan dia akan terus mencari anaknya selama dia masih hidup.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.