Pendarat pertama China di bulan, Chang'e-3, terbangun secara otomatis kemarin setelah tidur panjang (malam) di bulan, Administrasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri China untuk Pertahanan Nasional (SASTIND) mengumumka.
Satu hari di bulan berlangsung sekitar 14 hari di bumi. pesawat ruang angkasa yang telah bertahan di suhu rendah yang ekstrim selama 27 malam di bulan sejak soft landing sukses pada bulan Desember 2013, menurut pernyataan SASTIND.
Meskipun pendarat bulan telah melebihi harapan hidup, teleskop astronomi dan perangkat survei lainnya masih bekerja dengan baik. Rekayasa dan data ilmiah telah dikirimkan ke bumi akan membuka jalan untuk penelitian ilmiah dan probe bulan ke depan, dan data yang diakses secara global, kata SASTIND.
SASTIND juga mengatakan bahwa persiapan untuk selanjutnya misi ke bulan Chang'e-5, sudah berlangsung, dan probe diharapkan akan diluncurkan sekitar 2017.
Perkembangan Chang'e-5 ini berjalan lancar, kata juru bicara pemerintahan.
Probe Chang'e-5 Semakin canggih, yang mencakup untuk mengambil sampling dan pulang ke bumi, masih membutuhkan terobosan teknologi dalam lepas landas di permukaan bulan, pertemuan dan docking di orbit bulan, serta kecepatan tinggi masuk kembali ke bumi, kata seorang ilmuwan terkemuka di negara itu Ye Peijian.
Friday, February 26, 2016
Persiapan untuk misi Chang'e-5 sedang berlangsung
Related Posts:
Xi Jinping : Petani China harus menikmati kue pembangunan Presiden Xi Jinping mengatakan China perlu melakukan terobosan pengembangan terkoordinasi antara daerah perkotaan dan pedesaan, sehingga memungkinkan petani untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan negara pada pijakan … Read More
Naga laut akan mampu melindungi kepentingan maritim China China akan dapat menggunakan pesawat amfibi yang dikembangkan dalam negeri untuk meningkatkan kemampuan operasional di laut dan menjaga kepentingan maritim, menurut kepala perancang pesawat. "Pesawat amfibi AG-600 juga dap… Read More
Kamboja puji kerjasama perusahaan China dan KambojaWakil Perdana Menteri Kamboja, Keat Chhon menyanjung tinggi hasil pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sihanoukville (SSEZ) serta memuji perusahaan Kamboja dan China yang bekerjasama dalam mengembangkan proyek-proyek di SSEZ. … Read More
Menjaring Investor China untuk membangun Infrastruktur di Indonesia KBRI Beijing telah ikut berpartisipasi pada Zhejiang Belt and Road Projects Matchmaking Symposium yang dilaksanakan di Beijing, tanggal 28 April 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Department of Commerce Provinsi Zhejiang … Read More
Siswa-i di Tibet tetap belajar walau terkena gempaSiswa menghadiri kelas bahasa Inggris di tenda sementara di kabupaten Gyirong, Daerah Otonomi Tibet barat daya China, Sekolah Dasar Salewan di dilanda gempa dan mengalami rusak akibat gempa besar yang mengguncang Nepal. semua… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.