Thursday, February 11, 2016
Relawan yang melindungi Ekologi di Hulu Sungai Yangtze
Sebuah program relawan yang disebut "Pack out a Bag of Trash" sedang berlangsung di Tanggula Town, Provinsi Qinghai di barat daya China.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga dan kesadaran pengunjung sehingga lebih baik melindungi lingkungan di kawasan Tanggula Mountain, yang merupakan sumber sungai terpanjang di China, Sungai Yangtze.
China News Service melaporkan bahwa program ini diprakarsai oleh sebuah LSM yang disebut "Green River" pada tahun 2012. Relawan dengan organisasi mulai mendorong warga setempat untuk mengambil botol plastik dan kaleng.
Setelah sampah diurutkan dan dikemas, relawan akan minta bantuan dari wisatawan dengan kendaraan mereka sendiri, meminta mereka untuk mengambil sampah ke kota-kota lain ketika mereka meninggalkan kota.
Pada 2015 saja, lebih dari 37.000 botol dan kaleng dijemput; wilayah sekitar 20.000 kilometer persegi dibersihkan; dengan sekitar 2.000 wisatawan mengikuti program ini untuk mengangkut sampah..
Yang Xin, kepala Green River mengatakan bahwa program tersebut telah menerima dukungan dari pemerintah provinsi, yang akan membantu orang melindungi lingkungan ekologi di daerah sumber Sungai Yangtze.
Related Posts:
TNI-AL luncurkan kapal Frigate canggih yang memiliki kemampuan tempur anti-kapal selam dan permukaan Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) telah menugaskan kapal frigate dipandu-rudal, KRI Raden Eddy Martadinata yang memiliki kemampuan tempur anti-kapal selam dan permukaan. Menteri Pertahanan Indonesia Ryamnizard Ryacudu meres… Read More
Karyawan CRRC Massachusetts training kereta api ke China Pada bulan Agustus tahun 1872, 30 anak-anak China yang dipilih oleh pemerintah Dinasti Qing (1644-1912) untuk mengambil bagian dalam bahasa program Pendidikan bahasa, yang berbasis di Amerika Serikat. Peserta termasuk se… Read More
Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak akan memberikan label China sebagai manipulator mata uang. Presiden AS Donald Trump mengatakan kemarin bahwa pemerintahannya tidak akan memberikan label China sebagai manipulator mata uang. Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Trump mengatakan "mereka (China) tidak m… Read More
Acara peluncuran buku "Xi Jinping" Acara peluncuran buku "Xi Jinping: The Governance of China" versi bahasa Kamboja diadakan di Phnom Penh, Kamboja. Rektor Royal Academy of Cambodia (RAC) Khlot Thyda dan Ketua Institut Konfusius RAC Chea Munyrith dalam wawa… Read More
China Pertimbangkan kontrol keamanan dalam mengekspor data kunci Informasi pribadi warga China dan data penting negara itu yang dikumpulkan oleh penyedia layanan Internet mungkin perlu di evaluasi dan izin sebelum dibagikan dengan entitas luar negeri.Informasi tersebut harus tetap berada… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.