Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengaku optimistis dapat mengangkut hingga 500 ribu penumpang yang melewati jalur tersebut sampai akhir 2016. Keyakinan Edward berangkat dari pengalaman Lion Air yang sudah biasa melayani rute tersebut dengan sistem carter. Warga dari kota Changsha dan Wuhan biasanya menyewa pesawat Lion Air untuk melewatkan liburan Imlek ke Bali.
Edward menambahkan, sejak melayani penumpang dengan sistem carter pada 2013, mereka mengangkut rata-rata 120 ribuan orang per tiga bulan.
Jika rute baru ini sukses, Lion Air akan mempelajari kemungkinan untuk membuka rute reguler ke kota-kota lain di China.
Penerbangan carter Lion Air siap melayani penerbangan ke sejumlah kota di China, seperti Chongqing, Nanchang, Nanning, Hong Kong, Urumqi, dan Harbin dari Denpasar dari 25 Januari ke 31 Maret.
CRI
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.