Jepang membantah bahwa ia melakukan kegiatan spionase di luar negeri karena mengumumkan bahwa pihak berwenang China telah secara resmi menangkap empat warga Jepang karena dicurigai mata-mata.
China dan Jepang telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan selama lebih dari satu tahun yang tetap terganggu oleh ketegangan atas warisan Perang Dunia II serta sengketa maritim.
bagaimanapun, tuduhan mata-mata warga Jepang oleh China telah menjadi iritasi baru. Penangkapan juga datang ketika China juga telah menahan warga asing yang lain dari kecurigaan yang berhubungan dengan keamanan.
Yoshihide Suga, juru bicara pemerintah Jepang, mengatakan China menginformasikan Jepang bulan lalu bahwa keempat warga Jepang telah resmi ditahan di Beijing.
Beberapa rincian telah dirilis tentang warga Jepang yang ditahan. Suga sebelumnya mengumumkan bahwa tiga pria dan satu wanita. Semua ditangkap tahun lalu, dengan berita tentang penangkapan resmi datang secara bertahap.
Penangkapan dari Jepang datang setelah China pada tahun 2014 menahan beberapa misionaris Kanada karena melakukan kegiatan spionase.
Bulan lalu seorang pekerja Swedia Peter Dahlin juga di tangkap karena dicurigai membahayakan keamanan nasional China. namun dia kemudian dideportasi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.