Presiden China akan berkunjung ke AS, Apa yang bisa ia capai selama kunjungan ini?

Presiden China Xi Jinping akan segera mengadakan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Amerika Serikat. Pertanyaan besar adalah: Apa yang bisa ia capai selama kunjungan ini?

Xi menerima undangan Presiden AS Barack Obama untuk kunjungan informal ke AS. Xi pasti berpikir bahwa untuk mengenal Obama pada tingkat pribadi akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan hubungan bilateral. Bahkan, sejak awal, Xi telah membuat hubungan yang lebih dekat dengan AS salah satu prioritas tertinggi.

Ketika Obama mengunjungi Beijing November lalu,  Xi membuat dua pengumuman mengejutkan: untuk mengontrol gas rumah kaca (GRK) dan memerlukan waktu 10 tahun, multiple-entry visa untuk warga negara lainnya. Visa multiple-entry telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dari wisatawan China ke AS, secara substansial meningkatkan perekonomian Amerika. Dan mengurangi emisi gas rumah kaca telah menjadi salah satu inisiatif utama Obama.

Obama mendapat hasil nyata dari kunjungan ke China dan harus merasa baik tentang hal itu, Selama pemerintahan Obama, hubungan AS 'dengan China pasang surut dan inisiatif untuk mendorong siswa Amerika untuk belajar di China telah melihat banyak gerakan bingung terhadap peningkatan hubungan bilateral. Salah satu yang paling aneh adalah untuk secara vokal menentang pembentukan Asia Infrastructure Investment Bank. Untuk itu, Obama mendapat penolakan yang memang layak dari masyarakat internasional yang mengesampingkan keprihatinannya.

Untuk sebagian besar dari masa jabatannya, kebijakan luar negeri Obama mengikuti kursus pendahulunya. Akhir-akhir ini, bagaimanapun, Obama tampaknya akan mengambil langkah-langkah kebijakan luar negeri yang lebih independen (misalnya, orang-orang di Kuba dan Iran), sesuai dengan apa yang dia pikir benar, mungkin dengan mata untuk membangun warisannya.

Sekarang, kunjungan Xi menawarkan Obama kesempatan untuk membuat koreksi saja di paling penting faktor hubungan luar negeri AS '.

Tentunya, meninggalkan hubungan AS 'dengan China lebih buruk meskipun upaya dari tujuh presiden terdahulunya akan menodai warisan Obama. Jadi, Obama akan melakukan yang baik untuk mengambil langkah-langkah berikut untuk memperbaiki hubungan AS-China.

Pertama, Obama harus berhenti memperlakukan China sebagai musuh AS. Untuk itu, ia harus meminta militer AS untuk menghentikan penerbangan pengintaian di lepas pantai China.

Kedua, Obama harus menawarkan untuk membantu kampanye anti-korupsi Xi dengan membuat sulit bagi para pejabat China yang korup untuk bersembunyi di AS. Dengan demikian, Obama akan memberikan bantuan penting yang berharga bagi Xi untuk menyelesaikan tugas yang paling penting dalam agenda. Juga, langkah itu akan menempatkan AS pada landasan moral yang tinggi, karena ia akan dapat memberi tahu dunia bahwa AS tidak memanjakan penjahat dan buronan dari negara lain.

Ketiga, Obama harus mengambil kesempatan untuk mendukung atau bahkan bekerja sama terhadap proyek yang di cetuskan oleh Xi: seperti AIIB dan inisiatif Satu sabuk dan satu jalan, dan memberikan dukungan dan kemauan untuk bekerja dengan China di Asia.

Atas tiga langkah mudah bagi Obama untuk mengambil dan dapat berkontribusi banyak untuk membawa kedua negara lebih dekat.

Masih ada ukuran keempat Obama bisa meletakkan di atas meja dengan chutzpah dan panache selama pertemuannya dengan Xi, dan itu akan menjadi sebuah proposal untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah nuklir Semenanjung Korea.

Obama tahu Presiden Republik Korea (Korea selatan) Park Geun-hye berada di Beijing pada hari Kamis lalu untuk menghadiri acara untuk menandai peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II, dan pemimpin top Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea utara) Kim Jong-un tidak hadir hanya mengirimkan utusannya. Diperdebatkan, China akan bersama dengan ROK serta AS. Tiga partai, duduk di sisi yang sama dari meja, dapat memulai diskusi serius tentang bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan masalah nuklir Semenanjung Korea. Yang pasti, itu akan mengambil upaya serius dari semua pihak. Tapi Obama harus mengambil inisiatif seorang negarawan yang dengan mengusulkan ke Xi bahwa tiga negara memulai proses perundingan.

Memecahkan teka-teki Semenanjung Korea akan menjadi tanda spektakuler dari warisannya, prestasi yang telah terhindar pendahulunya. membangun rasa saling percaya dengan Xi dan dapat menyebabkan kolaborasi sukses di berbagai bidang lainnya.

Penulis adalah seorang konsultan bisnis mantan direktur New America Media.