Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak telah mengumumkan bahwa Malaysia akan meluncurkan program bebas visa baru untuk kelompok wisatawan China dari 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Maret 2016.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan industri pariwisata Malaysia dan menopang operator nasional Malaysia Airlines yang telah mengalami kerugian besar dalam beberapa bulan terakhir.
Najib mengatakan bahwa Malaysia juga akan memperkenalkan visa digital baru bagi wisatawan dari negara-negara yang merupakan sumber utama pariwisata Malaysia. Ia juga mengumumkan bahwa Malaysia akan menginvestasikan 80 juta Ringgit (sekitar 120 juta yuan) untuk mempromosikan pariwisata di pasar seperti ASEAN, China dan India dan 1,1 miliar Ringgit (sekitar 1,6 miliar yuan) untuk merenovasi beberapa bangunan landmark dan meningkatkan infrastruktur.
Agen tur besar di Beijing mengatakan bahwa program bebas visa Malaysia akan meningkatkan julah wisatawan China ke Malaysia karena harga untuk tur ke Malaysia akan turun sekitar 10 persen.
Xu Xiaolei, Kepala Branding Officer aoyou.com dibawah China Youth Travel Service (CYTS) mengatakan, kebijakan visa yang sama dilakukan juga oleh Thailand dan Korea Selatan telah berubah tujuan ini ke dalam beberapa hotspot favorit bagi wisatawan China dan sekarang Malaysia sedang dalam perjalanan untuk menjadi tujuan utama juga.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.