Dari Beijing ke Shanghai, delegasi MPR khusus menggunakan kereta api cepat Beijing-Shanghai. Karena meskipun banyak anggota delegasi MPR telah beberapa kali berkunjung ke China, tapi masih tidak pernah mencoba naik kereta api cepat China.
Sebelum kereta api berangkat, Ketua MPR Zulkifli sempat mengadakan surver di dalam gerbong kereta api. Beliau mengatakan, fasilitas gerbongnya sangat bagus dan tidak kalah dengan kabin pesawat terbang.
Setelah diberitahukan bahwa harga tiketnya hanya separo dari pada harga tiket pesawat, dan perjalanan dari Beijing ke Shanghai yang berjarak sekitar 1200 kilometer hanya memakan waktu 4 jam 45 menit dengan kecepatan tertinggi 310 kilometer/jam, Ketua Zulkifli segera menyatakan bahwa Indonesia benar-benar membutuhkan fasilitas lalu lintas seperti kereta api cepat di China,khususnya antara kota Jakarta dengan Surabaya. Karena Jakarta dan Surabaya adalah kota-kota terbesar di Indonesia, posisinya seperti Beijing dan Shanghai. Apabila kereta api cepat semacam ini bsia beroperasi dari Jakarta ke Surabaya, pasti akan menguntungkan warga kedua kota sekaligus mengembangkan lalu lintas di Pulau Jawa.
Setelah sampai di Shanghai, Ketua Zulkifli menyatakan sangat puas pada kereta api cepat Beijing-Shanghai yang nyaman dan cepat. Kereta api cepat China telah memberikan kesanan mendalam kepadanya.
Ketua Zulkifli menyatakan, Indonesia sangat membutuhkan keretapi api cepat seperti yang beroperasi di China. Setelah pulang ke tanah air, beliau akan mempromosi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan China di bidang pembangunan infrastruktur, khususnya kereta api cepat.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.