TNI juga akan mengerahkan tiga helikopter MI-17 ke Mali. Menurut rencana, 140 pasukan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Zulfirman Chaniago akan berangkat pada hari Jumat, sementara tiga helikopter akan dikerahkan ke Mali pada 23 September Pasukan dan helikopter akan bertugas di Mali selama satu tahun.
Menurut Dede, gugus tugas helikopter TNI akan menjaga perdamaian di Mali yang telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Mali telah dirusak dengan krisis politik, keamanan, kohesi sosial, diskriminasi dan perselisihan internal. "Sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2164 pada tahun 2014, misi TNI Satgas helikopter adalah untuk memastikan keamanan, stabilitas dan perlindungan warga sipil serta dialog dukungan dan rekonsiliasi politik nasional," kata Dede.
Mewakili Panglima TNI, Dede meminta pasukan untuk melaksanakan tugas mereka secara profesional dan sesuai dengan aturan keterlibatan yang telah ditentukan oleh perintah integrasi PBB.
"Jangan lupa untuk melaksanakan pemeliharaan helikopter sesuai prosedur. Helikopter dan personil tidak boleh dipaksa melampaui batas mereka dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, "katanya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.