Demi memperingati 60 tahun KTT Asia-Afrika, Asosiasi Perantauan Tionghoa yang Kembali Dari Indonesia Beijing dan Asosiasi Petugas Urusan Pensiunan Tionghoa Perantauan menggelar forum perbincangan yang berjudul "Peringatan KTT Asia-Afrika ke-60". Acara ini diadakan di Gedung Partisan Demokratik China kemarin (22/05) dan dibuka langsung oleh Ketua Asosiasi Perantauan Tionghoa yang Kembali Dari Indonesia Beijing Wang Guanghe. Forum peringatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Asosiasi Perantauan Tionghoa yang Kembali Dari Indonesia Beijing Ma Jian, dan tamu-tamu penting lainnya dari kalangan perantau senior, perwakilan petinggi perantau Tionghoa dari Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, India, Filipina, Mongolia, Korea Utara dan Jepang.
Mengingat pidato PM Zhou Enlai di Bandung 60 tahun silam yang mengatakan bahwa kehadiran China di KTT Asia-Afrika bukanlah untuk mencari ribut melainkan mencari perdamaian, menunjukkan kegigihan dan upaya China dalam memberhasilkan KTT Asia-Afrika pada saat itu. Hal inilah yang membuat para perantau Tionghoa dari berbagai negara mempunyai kesan dan ingatan yang mendalam akan KTT Asia-Afrika.
Sejak April hingga Juni 2002, Asosiasi Perantauan Tionghoa yang Kembali Dari Indonesia di Beijing juga turut berpartisipasi dalam penyutingan film "Zhou Enlai in Bandung" yang resmi dirilis pada tahun 2003. Pada tahun 2005, asosiasi ini juga mengadakan peringatan 50 tahun KTT Asia-Afrika di Beijing.
Sejak tahun lalu, Asosiasi Petugas Urusan Pensiunan Tionghoa Perantauan mendapat dukungan besar dari Asosiasi Persahabatan Rakyat China dan Gedung Peringatan Zhou Enlai di Tianjin dalam menggelar "Pameran Foto-foto Soekarno dan Zhou Enlai di KTT Asia-Afrika" di Indonesia. Dengan dukungan besar yang diberikan oleh China, asosiasi ini dapat terus naik ke tingkat diplomasi publik dan menghasilkan kesan dan pandangan yang baik di mata dunia.
Pada peringatan KTT Asia-Afrika ke-60 yang diadakan di Bandung pada April lalu, Presiden China Xi Jinping juga menyampaikan pidato yang berjudul "Kembangkan Semangat Bandung, Dorong Kerja Sama dan Menang Bersama" dan ini menunjukkan semangat Bandung tetap memiliki daya hidup yang kuat dalam situasi baru dan bermanfaat bagi pemeliharaan perdamaian dan kemakmuran dunia.
Acara hari ini dipenuhi dengan kenangan dari para perantau yang pernah ikut dalam KTT Asia-Afrika 60 tahun lalu dan juga pengalaman dari rombongan yang ikut dalam KTT Asia-Afrika di Bandung tahun ini. Diharapkan, melalui forum perbincangan ini, masyarakat dapat memperoleh pencerahan tentang peranan dan manfaat strategis dari semangat patriotik dan Dasasila Bandung.
Sunday, May 24, 2015
Asosiasi Perantauan Tionghoa memperingati 60 tahun KTT Asia-Afrika
Related Posts:
Kapal polisi maritim China melakukan kebebasan navigasi di perairan JapanMenurut televisi NHK Jepang melaporkan dua kapal polisi maritim China telah memasuki perairan kepulauan Kyushu, ini adalah pertama kalinya diakui kapal polisi maritim China masuk ke perairan teritorial Kyushu Jepang … Read More
hina menyumbangkan 98 bus ke Kamboja Bus yang di berikan oleh China ke kamboja beroperasi di sebuah jalan di Phnom Penh, Kamboja, China menyumbangkan 98 bus ke Kamboja untuk perluasan layanan transportasi umum di Phnom Penh, ibukota Kamboja. … Read More
Angkutan barang Jalur KA China-Vietnam berkembang pesat Pada paruh pertama tahun ini, volume angkutan internasional melalui jalur kereta api yang menghubungkan China dengan Vietnam adalah sebesar 350,3 ribu ton, atau meningkat sebanyak 71,6 persen dibanding periode yang sama pad… Read More
Raksasa tenaga surya di provinsi ZhejiangJaringan panel surya fotovoltaik menyebar di 280 hektar di dua pembangkit tenaga surya di Dongyang City, provinsi Zhejiang China timur. Dengan total investasi sebesar $ 54,4 juta, kedua stasiun tersebut diperkirakan aka… Read More
"Saya merasa kosong tanpa anak-anak, mereka adalah bagian dari keluarga saya Banyak orang tua telah memperhatikan perubahan positif pada anak mereka setelah mereka menghadiri kelas Pan. "Anak saya mulai menyapa semua orang yang dia temui dengan sopan, dan nilainya naik," kata Reyihangul… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.