Robot juga akan cenderung melakukan tugas pemantauan dasar laut di lahan perikanan di Dalian provinsi Liaoning di timur laut China..
"Kami berdedikasi untuk mengembangkan robot yang dapat bekerja secara fleksibel dan efisien sebagai penyelam berpengalaman dalam keadaan yang rumit di bawah laut," kata Wu Hougang, presiden Zoneco Group Co Ltd, yang terdaftar di bursa Shenzhen.
Perusahaan ini mempekerjakan puluhan penyelam untuk mengambil makanan laut berharga seperti teripang (sejenis mentimun laut langka), bulu babi dan abalone dari dasar laut sekitar 20 sampai 30 meter dari permukaan. Mereka bekerja sekitar tiga sampai empat jam per hari.
"Robot akan membantu mengurangi risiko dan biaya," kata Wu.
Menurut perjanjian antara kedua belah pihak, laboratorium akan melakukan inovasi robot bawah air berfokus pada tugas-tugas seperti persepsi lingkungan, observasi bawah air dan pemantauan ekologi.
Perusahaan dan universitas juga akan bekerja sama untuk memecahkan masalah teknologi, mengembangkan produk, dan mempromosikan penerapan hasil teknologi.
Laboratorium ini diharapkan menjadi model untuk integrasi teknologi dengan keuangan, serta kolaborasi penelitian dan pengembangan antara lembaga penelitian dan perusahaan besar.
"Saat ini, robot industri dan robot aerial menikmati perkembangan pesat di China sedangkan penelitian dan pengembangan robot bawah air relatif lambat," kata Deng.
Beberapa universitas lain dan lembaga penelitian, termasuk Universitas Peking, Universitas Teknik Harbin dan Universitas Beihang di Beijing, akan memberikan dukungan teknis ke laboratorium.
Guo Dongming, presiden dari Dalian University of Technology, mengatakan, kerja sama tersebut akan mempromosikan upgrade industri melalui teknologi baru, membuat kemajuan di bidang robot bawah air dan informasi maritim, dan membantu meningkatkan ekonomi maritim di China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.