Proyek pipa minyak mentah China-Myanmar mulai beroperasi

Proyek pipa minyak mentah China-Myanmar mulai beroperasi secara resmi ketika 140 ribu ton minyak mentah yang dibawa sebuah kapal tangki minyak yang berlabuh di pelabuhan Kyaukpyu, Myanmar di salurkan ke provinsi Yunnan China.

Hal ini sekaligus menandakan bahwa kerjasama kedua negara di bidang sumber energi kini memasuki tahap baru, dan juga langkah penting untuk mengintensifkan konektivitas infrastruktur antara China dengan negara-negara ASEAN.

Saluran pipa minyak mentah China-Myanmar dibangun melalui usaha bersama antara Corporation Petroleum Nasional China (CNPC) dan Perusahaan Minyak dan Gas Alam Myanmar.

Pipeline sepanjang 771 kilometer itu direncanakan melakukan pengiriman minyak sebanyak 22 juta ton per tahun, di samping memasok 2 juta ton minyak mentah untuk Myanmar.

Proyek pipa minyak itu juga melibatkan 178 buah program kesejahteraan sosial yang menelan alokasi sekitar USD23 juta, termasuk pembangunan sekolah, rumah sakit, jalan raya, jembatan serta fasilitas penyedia air dan listrik di Myanmar.