Warga Muslim yang panjang umur di China

Pada tahun 1980-an, Daerah Otonom Uigur Xinjiang, China telah terdaftar sebagai salah satu daerah yang rata-rata umur penduduknya paling panjang di dunia oleh Asosiasi Medis Dunia. Iklim dan ekologi yang unik serta berbagai jenis buah-buahan membuat wilayah itu memiliki sejumlah besar penduduk yang usia mereka melebihi 100 tahun.

Turupu Ameti dari Kampung Taremuboyi, kabupaten Shache, Xinjiang menjadi penduduk yang paling panjang umur di China. Beliau lahir pada 5 Februari 1892 dan telah berusia 122 tahun.

Dia telah tiga kali menikah. Ketika usianya 80 tahun, ia dikaruniai seorang anak lelaki dan seorang anak perempuan lagi.

Turupu Ameti menanam banyak pohon buah almond dan kenari di rumahnya. Dia makan buah almond dan kenari setiap hari. Ameti tidak merokok dan minum alkohol. Dia suka makan daging kambing dan sapi, tetapi tidak makan lemak daging.

Ameti juga makan sayuran yang ditanam sendiri. Dia tidur dan bangun sesuai waktu yang tetap, yaitu pada pukul 11.00 malam sampai 6.00 pagi. Meskipun sudah tua, ia masih bekerja di ladang setiap hari dan sering membantu teman sekampung. Selain itu, beriadah juga adalah antara faktor panjang umur beliau.