Presiden China Xi Jinping kemarin (22/4) pagi menyampaikan pidato di depan Konferensi Pemimpin Asia-Afrika di Jakarta, mengajukan usulan mengenai pengembangan Semangat Bandung serta langkah konkret untuk membantu negara-negara berkembang di Asia dan Afrika di masa depan.
Mantan Sekretaris Politik Perdana Menteri Malaysia Ei Sun Oh mengatakan, Presiden Xi Jinping dalam pidatonya menegaskan Semangat Bandung, yaitu saling menghormati antar negara. Pidatonya mempunyai arti zaman yang positif di bawah situasi hegemonisme yang tetap populer. Antar negara tidak seharusnya terjadi intervensi bahkan perang, pertikaian harus diselesaikan melalui konsultasi yang tulus.
Doktor Li Renliang dari Institut Administrasi Nasional Thailand mengatakan, Presiden Xi Jinping menegaskan akan meningkatkan level kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika, menjelaskan jalur kerja sama dan patokan aksi yang tetap merupakan Semangat Bandung.
Jurnalis Indonesia Sigit menyatakan, Presiden Xi Jinping dalam pidatonya menyatakan akan menyediakan jumlah tenaga penataran sebanyak 100 ribu orang kepada negara-negara berkembang di Asia dan Afrika, hal itu akan menyediakan pengalaman yang berharga bagi negara-negara yang lemah di bidang infrastruktur seperti Indonesia. Kini, banyak mahasiswa Indonesia yang ingin untuk melanjutkan studinya ke China, sebagai wartawan, ia juga ingin sekali berkunjung ke China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.