711 orang diketahui tewas dalam gempa kuat yang mengguncang Nepal pada hari Sabtu , kata seorang diplomat Nepal, Serangkaian gempa susulan masih terjadi, masyarakat diperintahkan untuk tinggal di luar dan tetap tenang karena diperkirakan lebih banyak gempa susulan yang terjadi.
Jumlah korban cenderung meningkat karena Kathmandu adalah kota yang padat penduduk, dikemas dengan rumah-rumah rapuh. bahkan Dharahara Tower, menara tertinggi di Kathmandu, runtuh. Ada laporan dari orang yang terjebak di bawah reruntuhan.
Bandara di Kathmandu telah ditutup. Telekomunikasi di kota masih berfungsi menurut laporan beberapa wisatawan China di kota itu. Mereka dapat menghubungi teman-teman dan keluarga dengan ponsel dan melalui Internet.
Getaran dirasakan di negara-negara tetangga seperti China, India, Bangladesh, dan Malaysia.
Sejauh 8 warga China telah dikonfirmasi meninggal ternasuk 6 orang di wilayah Tibet dan 2 di negara tetangga Nepal.
Salah satu korban adalah seorang wanita berusia 83 tahun di Tibet yang tewas ketika rumah runtuh.
Pemerintah setempat telah mengirimkan bantuan ke desa-desa untuk mengumpulkan informasi tentang korban jiwa dan kerusakan.
Xinhua melaporkan bahwa National Highway 318 ke Pelabuhan Zhangmu, gateway antara China dan Nepal, juga telah terputus.
Di negara bagian India timur Bihar, lima orang, termasuk dua anak, tewas.
Gempa bahkan menyebabkan salju longsor di Gunung Qomolangma, menyebabkan cedera puluhan orang, karena merupakan puncak musim mendaki gunung.
Operasi penyelamatan terus dilakukan. India telah berjanji untuk memberikan bantuan darurat ke Nepal dan telah mengirimkan dua pesawat militer ke Nepal.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.