China bersedia untuk memperkuat saling pengertian dan saling percaya dengan NATO melalui pertukaran dan dialog dan mencari kemajuan bertahap dalam kerjasama militer dengan NATO, kata Wakil Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat China(PLA) Letjen Yi Xiaoguang di Beijing.
Yi Xiaoguang membuat pernyataan saat bertemu dengan Direktur Jenderal NATO International Staf Militer Marsekal Sir Christopher Harper, di Beijing.
China dan NATO telah menyaksikan peningkatan bertahap kegiatan pertukaran militer dalam beberapa tahun terakhir, yang dibuktikan dengan dialog mekanik pada kebijakan pertahanan dan keamanan antara kedua belah pihak serta pertukaran dan kerja sama di bidang pelatihan personil dan operasi pengawalan angkatan laut, Yi mengatakan .
Yi berharap bahwa dialog dan komunikasi antara China dan NATO akan membantu meningkatkan saling pengertian dan saling percaya, menambahkan bahwa China berharap untuk secara bertahap meningkatkan kerjasama dengan NATO di bidang militer dan kemauan untuk bekerja sama dengan NATO untuk menjaga perdamaian regional dan dunia .
Harper menyatakan bahwa hubungan antara NATO dan China sangat penting. Ia berharap bahwa kedua belah pihak dapat meningkatkan rasa saling percaya dan saling pengertian atas dasar keterbukaan dan transparansi, dan melaksanakan kerjasama di bidang kepentingan umum untuk kedua belah pihak.
Selama kunjungan nya ke China, Harper melakukan putaran ke-4 dialog pertahanan dan kebijakan keamanan antara NATO dan China dengan Kantor Kementerian Pertahanan China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.