Fan Changlong, wakil ketua Komisi Militer Pusat China (CMC), melakukan panggilan telepon darurat dengan Min Aung Hlaing, komandan-in-chief Departemen Pertahanan Myanmar, pada hari tanggal 14 Maret setelah empat warga China tewas oleh bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Myanmar di Provinsi Yunnan barat daya China.
Fan menunjukkan bahwa pihak Myanmar harus menyadari keseriusan masalah ini dan memperlakukan masalah ini dengan serius. Fan mendesak pihak Myanmar untuk menghukum pelaku meminta maaf kepada keluarga korban dan kompensasi kepada keluarga korban, dan menginformasikan hasilnya pihak China.
Fan juga membuat persyaratan yang jelas bahwa para pemimpin top militer Myanmar harus ketat mengontrol dan menahan pasukan mereka dan benar-benar mencegah terulangnya insiden tersebut. Jika tidak, militer China akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi keselamatan jiwa warga dan properti China, Fan menambahkan.
Min Aung Hlaing menyatakan bahwa pihak Myanmar memahami perasaan pihak China. Dia mengatakan pihak Myanmar akan mengirim orang untuk serius menyelidiki kasus tersebut bersama-sama dengan pihak China sesegera mungkin, memecahkan masalah dengan baik dan menghukum orang yang relevan bertanggung jawab. Militer Myanmar bersedia untuk bekerja dengan militer China untuk mempromosikan kerjasama persahabatan antara kedua militer, kata Min Aung Hlaing.
Fan Changlong menekankan bahwa ia berharap pihak Myanmar bisa, melanjutkan dari menjaga hubungan antara kedua negara dan militer kedua negara, dengan benar memecahkan masalah dan bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan antara China dan Myanmar.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.