AS dipermalukan oleh sekutunya dalam pendirian Bank Investasi Infrastruktur Asia

Pertempuran ekonomi antara Beijing dan Washington mengenai pembangunan Bank Investasi Infrastruktur Asia berubah menjadi kemenangan bagi pihak China, dan pemerintahan Obama telah menemukan dirinya terisolasi dan malu karena sekutu utamanya di Eropa ikut bergabung Bank Investasi Infrastruktur Asia

Dalam apa yang analis dijuluki sebagai "bencana diplomatik" bagi AS, Inggris menjadi sekutu utama Eropa yang pertama untuk mendaftar sebagai anggota pendiri bank investasi yang berbasis di Shanghai, kemudian bergabung dengan cepat oleh Perancis, Jerman dan Italia, sedangkan pihak AS kuatir dengan dampak potensial bank pada standar pinjaman global dan persaingan dengan lembaga-lembaga yang ada seperti  Bank Dunia dan ADB yang di dominasi oleh AS..

Luksemburg, pusat keuangan utama global, mengungkapkan pekan ini bahwa ia akan mendaftar. China juga juga merayu Australia dan Korea Selatan, dua sekutu terdekat Amerika di Asia, untuk bergabung sebelum batas waktu 31 Maret. Sebuah layanan kawat Korea Selatan melaporkan kemarin bahwa Seoul "serius mempertimbangkan" tawaran tersebut.