Pemerintah China lindungi kebebasan beragama

Fakta membuktikan pemerintah China menghormati dan melindungi kebebasan beragama kaum Muslim. Demikian dinyatakan juru bicara Konferensi Komite Nasional Majelis Politik Rakyat China (CPPCC) ke-12, Li Xinhua, dalam konferensi pers kemarin.

Saat memberikan jawaban kepada wartawan, Li Xinhua, menyatakan jumlah masjid di Daerah Otonom Uigur Xinjiang tercatat lebih 2000 buah pada saat reformasi dan pintu terbuka baru dilaksanakan, sementara angka itu meningkat menjadi lebih 20 ribu buah pada masa sekarang. Jumlah petugas masjid pun meningkat dari lebih 3000 orang menjadi lebih 28 ribu orang.

Dimulai pada tahun 2001, pemerintah daerah telah mengirimkan 47 orang siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi Islam di Mesir dan Pakistan. Selain itu, di seluruh Xinjiang telah didistribusikan lebih sejuta kitab agama, buku dan majalah dalam bahas Uygur.