Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa sebuah kapal kargo China yang membawa barang-barang militer yang sah dihentikan oleh otoritas Kolombia dalam perjalanan ke Kuba untuk dugaan perdagangan senjata ilegal.
Juru bicara Departemen Hua Chunying mengatakan item adalah bagian dari "trade militer normal" antara China dan Kuba dan tidak melanggar hukum China atau kewajiban internasional negara itu.
"Setahu saya, kapal kargo itu membawa barang-barang militer umum China expoted ke Kuba, dan tidak ada barang yang sensitif," kata Hua.
"China kini berkomunikasi dengan pihak Kolombia pada masalah ini dan akan menawarkan bantuan yang diperlukan untuk warga China di atas kapal kargo untuk menjamin hak-hak mereka yang sah," tambah Hua.
Laporan Reuters sebelumnya mengatakan bahwa Kapal Da Dan Xia, yang dioperasikan oleh China Ocean Shipping Group Co (COSCO), yang menuju Kuba ketika dihentikan di pelabuhan utara Cartagena, di pantai Karibia, setelah bahan diperiksa.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa kapal COSCO ditahan karena gagal untuk melaporkan barang-barang militer itu membawa, termasuk 100 ton mesiu, selongsong peluru dan detonator yang digunakan untuk membuat bahan peledak.
Laporan itu juga mengatakan foto-foto dari kantor kejaksaan setempat menunjukkan kasus kayu di bahwa dalam kontainer pengiriman dengan label yang menyatakan pembuat senjata terbesar China China Utara Industries Corporation, yang dikenal sebagai NORINCO, sebagai pemasok.
Penerima dinyatakan sebagai importir Tecnoimport di ibukota Kuba Havana. Perusahaan Kuba tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar, kata Reuters.
Laporan itu juga mengutip seorang juru bicara Norinco yang mengatakan bahan militer yang dibawah oleh kapal itu adalah untuk produksi peluru dan telah dijual secara legal.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.