Wednesday, March 18, 2015

Juru bicara: PLA Air Force memperkuat patroli atas perbatasan China-Myanmar

Setelah empat orang warga China tewas oleh bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Myanmar di Provinsi Yunnan China barat daya, Kolonel Shen Jinke, juru bicara Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF), menyatakan bahwa angkatan udara China telah mengirim beberapa batch pesawat tempur sejak 13 Maret untuk melacak, memonitor, dan memperingatkan mengusir pesawat militer Myanmar terbang dekat dengan wilayah China.

Angkatan udara China selalu menjaga siaga tinggi dan mencermati situasi udara. Baru-baru ini, Angkatan Udara PLA telah khusus memperkuat memantau dan kontrol atas situasi udara di wilayah perbatasan antara China dan Myanmar, menurut Shen Jinke.

Kolonel Shen menunjukkan bahwa angkatan udara China akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat tindakan respon terhadap situasi udara di area perbatasan China-Myanmar, sehingga untuk menjaga kedaulatan wilayah udara China.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.