Tuesday, March 3, 2015

China akan bangun pusat wisata Internasional di sungai Tumen

China berencana membangun zona pariwisata internasional di daerah perbatasan timur laut yang berbatasan dengan Rusia dan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).

Daerah pariwisata internasional berada di Delta sungai Tumen akan mencakup bagian dari China Kota Hunchun di provinsi Jilin, dan ketiga belah pihak akan bersama-sama membangun fasilitas pariwisata.

Pada sidang legislatif tahunan yang sedang berlangsung di provinsi Jilin, Jiang Chaoliang, Gubernur Jilin, mengatakan provinsi akan menyusun cetak biru untuk kawasan wisata tahun ini dan mengeksplorasi model manajemen yang akan melibatkan tiga negara.

Inisiatif ini diajukan oleh pemerintah kota Hunchun pada tahun 2013 dan telah menarik minat dari pemerintah daerah perbatasan Rusia dan DPRK.

Pengunjung akan masuk zona pariwisata tanpa visa dan belanja harus bebas bea, menurut para pejabat.

Dalam jangka panjang, Republik Korea, Jepang dan Mongolia akan bergabung dengan kawasan wisata melalui jalan raya, kereta api dan rute udara, kata Zhao Xiaojun, direktur Pariwisata Pemerintah Provinsi Jilin.

The United Nations Development Program (UNDP) meluncurkan Greater Tumen Initiative (GTI) pada tahun 1995, yang menyediakan forum multilateral bagi negara-negara anggotanya untuk memanfaatkan peluang ekonomi.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.