Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying kemarin ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai PM India, Narendra Modi beraksi ke daerah perselisihan bagian timur perbatasan China-India mengatakan, bahwa pihak China menentang tegas pada isu tersebut, dan mengajukan negosiasi serius kepada pihak India.
Ada wartawan bertanya, PM India Narendra Modi kemarin menuju ke Propinsi Arunachal Pradesh atau pihak China menyebutnya Tibet Selatan yang dinamakan dan menghadiri kegiatan "Hari Pembentukan Propinsi" setempat, bagaimana komentar pihak China?
Hua Chunying mengatakan, bahwa pendirian pihak China pada masalah perbatasan China dan India selalu adalah yang sama dan tegas. Daerah bagian timur perbatasan China dan India mempunyai perselisihan yang sangat besar, ini adalah kenyataan yang diketahui umum. Pemerintah China tidak pernah mengakui "Propinsi Arunachal Pradesh" yang dinamakan. China menentang tegas pemimpin India menghadiri kegiatan di daerah perselisihan, dan mengajukan negosiasi serius kepada pihak India. Tindakan terkait pihak India tidak berfaedah bagi penyelesaian layak dan perselisihan pengontrolan kedua pihak, tidak sesuai dengan situasi makro perkembangan hubungan kedua negara. China menuntut pihak India mementingkan keprihatinan serius China, menuju ke arah yang sama dengan pihak China, tetap menyelesaikan masalah perbatasan kedua negara melalui perundingan yang adil dan rasional, tidak mengambil tindakan apapun yang akan memperumit masalah perbatasan sebelum masalah ini diselesaikan kedua pihak, dan memelihara kecenderungan perkembangan yang baik kedua negara.
Tuesday, February 24, 2015
Home »
Berita
» China Menentang Pemimpin India berkunjung ke Daerah Perselisihan Perbatasan di Tawang
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.