Seni Bangunan orang Khek

Orang Hakka/Khek merupakan komunitas yang unik di China. Mereka bukan etnis minoritas yang diakui umum, tetapi etnis minoritas yang sudah menyatu dengan etnis Han (Han, etnis terbesar di China), dan menyebut diri mereka orang Hakka (orang dari keluarga tamu) serta berbahasa Hakka. Komunitas Hakka banyak terdapat di provinsi Fujian, Guangdong dan Jiangxi. Berdasarkan sejarah, mereka adalah penduduk yang bermigrasi dari bagian tengah China ke bagian selatan untuk melarikan diri dari perang dan bencana. Orang Hakka yang pindah ke daerah pegunungan mewarisi dengan baik kebudayaan bahasa kuno. Oleh sebab itu, komunitas Hakka dianggap sangat luar biasa dan istimewa.

Ketika berbicara tentang budaya Hakka, loteng, rumah tradisional Hakka yang unik pasti menjadi fokus. Loteng di Provinsi Fujian telah terdaftar dalam "Daftar Warisan Dunia" pada tahun 2008 Selain itu, kabupaten Yongding Fujian juga merupakan kabupaten yang memiliki paling banyak loteng, yaitu 23 ribu buah.

Faktanya, loteng berasal dari Yongding, daerah pegunungan yang terletak di daerah perbatasan provinsi Fujian-Guangdong. Orang Hakka yang melarikan diri dari bencana hidup bersama-sama di sini dan membangun loteng untuk mencegah invasi musuh.

Di Yongding, Bangunan Chengqi dijuluki "Raja" loteng Hakka. Bangunan Chiantech mulai dibangun pada zaman Dinasti Ming. Setelah dibangun oleh tiga generasi dalam periode 83 tahun, bangunan itu selesai pada tahun 1709, yaitu tahun ke-48 pemerintahan Raja Kangxi Dinasti Qing. Bangunan yang bersejarah tiga ratus tahun itu memiliki empat lantai, empat putaran, dan empat ratus kamar dari atas ke bawah. Lebih 800 orang dari 80 keluarga pernah tinggal di Gedung Chengqi. Namun, bagi orang modern yang biasa tinggal sendirian di kota, hunian seperti itu suatu yang luar biasa dan mengejutkan.