Tidak ada kata terlambat untuk belajar

Wu Tianxiong, 91thn, yang  pensiunan dari bekerja di sebuah pabrik  forklift di Hefei . Lahir di Hefei pada tahun 1923 namun dibesarkan di Chongqing selama Perang Sino - Jepang, dia tidak mampu menyelesaikan sekolah ketika ia masih muda .

"Kursus dan sekolah sering terhenti oleh pemboman dan kami harus bersembunyi di gua-gua dan tidak belajar banyak dari sekolah , " katanya . Setelah ia kembali ke Hefei dan menjadi pekerja pabrik, yang menginginkan pengetahuan membuatnya sering berkunjung ke perpustakaan .

"Saya sangat miskin tentang ilmu kesehatan maka saya sangat tertarik pada buku medis dan juga berkenalan dengan seorang profesor di Universitas Sains dan Teknologi China ( USTC ) . "

Wu pensiun dari pabrik pada usia 60, dan mendapat pekerjaan paruh waktu di USTC . " Saya melakukan beberapa pembersihan dan mengangkat kelinci percobaan untuk laboratorium . Ketika saya tidak bekerja, saya pergi ke kelas Departemen Biologi dan belajar bersama siswa muda yang sangat bagus bagi saya, mereka sangat sabar dan akan menjelaskan hal-hal kepada saya berulang-ulang . "

Pada usia 80 thn, Wu menjadi murid SMP No.28 di Hefei (Sekolah Menengah Pertama), yang cucunya juga pernah sekolah disini . " Saya ingin belajar bahasa Inggris karena aku ingin membaca karya-karya biologis yang lebih , " katanya .

" Anak-anak sangat mendukung . Biasanya itu adalah kakek mengambil cucu ke sekolah , tapi cucu saya membawa saya ke sekolah pada hari pertama , " kata Wu bangga . Cucunya, seorang mahasiswa pascasarjana , suka mendiskusikan pertanyaan dengan dia karena " kakek sangat cerdas ! "

Setelah lulus dari sekolah tinggi pada tahun 2005 , " Kakek Pintar " belajar di Universitas Anhui bagian Pertanian dan kemudian terdaftar di sebuah kursus terbuka tentang budaya China di USTC pada tahun 2012 .
" Saya ingin memberi contoh, saya ingin mengirim pesan kepada semua orang bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar, " kata Wu .