Tuesday, March 11, 2014
Wang Zhaojun, utusan damai etnis Han dan Hun
Wang Zhaojun lahir pada tahun 52 sebelum Masehi . Dia dianggap salah seorang dari empat orang gadis yang paling cantik dalam sejarah China .
Konon, ketika Wang Zhaojun masih kecil, ia pergi mencuci mukanya di tebing sebatang anak sungai, Ikan di sungai itu sangat terpesona melihat kecantikannya sehingga lupa untuk berenang dan tenggelam ke dasar sungai . Wang Zhaojun juga memiliki pribadi yang mulia dan sifat yang jujur . Setelah dipilih masuk ke istana sebagai selir Kaisar Yuan Dinasti Han, ia tidak mau memberi suap kepada Mao Yanshou, seorang pelukis dalam istana . Akibatnya, Wang Zhaojun dilukiskan sebagai gadis dengan kecantikan yang biasa saja . Pada waktu itu, Kaisar memilih gundik untuk mendampinginya berdasarkan lukisan karena gundiknya terlalu banyak . Jadi, setelah tiga tahun memasuki istana, Wang Zhaojun masih belum mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari Baginda . Jadi, ia menggunakan waktu tersebut untuk mempelajari seni dan budaya, ini menjadikannya seorang gadis yang cantik lagi bergaya anggun .
Pada tahun 33 sebelum Masehi, Raja etnis Hun, Huhanye yang memperkuat pemerintahannya dengan bantuan Dinasti Han telah menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan pernikahan dengan keluarga kerajaan Dinasti Han . Kaisar Yuan tidak ingin mengirim putrinya sendiri ke daerah etnis Hun yang masih sangat terbelakang itu. Jadi, Wang Zhaojun telah menawarkan diri sebagai utusan Dinasti Han untuk menikah dengan Raja Hun . ketika melihat kecantikan Wang Zhaojun, Kaisar Yuan merasa sangat terkejut dan kesal . setelah, Wang Zhaojun berangkat menuju daerah etnis Hun, MaoYanshou sang pelukis dibunuh oleh Baginda .
Perjalanan ke daerah etnis Hun itu jauh sekali . Meninggalkan kampung halaman untuk hidup seumur hidup di padang rumput yang begitu asing baginya , membuat Wang Zhaojun merasa sangat sedih . Dia memainkan pipa, sejenis alat musik tradisi China untuk mengekspresikan kesedihannya . Menurut ceritanya, angsa liar yang mendengarkan lagu sedihnya itu pun lupa untuk terbang lalu jatuh ke tanah .
Setelah berjalan selama lebih setahun, akhirnya Wang Zhaojun pun tiba di kawasan etnik Hun. Raja Huhanye telah menyambut kedatangannya dengan upacara sambutan yang meriah. Sejak itu, hubungan antara etnik Han dan etnik Hun menjadi amat baik, dan hubungan persahabatan ini kekal selama lebih 60 tahun. Wang Zhaojun pula telah membawa masuk budaya etnik Han yang agak maju itu ke dalam budaya etnik Hun dan ini menggalakkan pembangunan budaya dan ekonomi di sana.
Setelah hidup selama 16 tahun di padang rumput itu, Wang Zhaojun meninggal dunia. Masyarakat etnik Hun mengadakan upacara pengebumian yang besar untuk beliau. Beliau dikebumikan di bagian selatan bandar Huhhot sekarang ini, iaitu di kaki gunung Daqing, di tebing Sungai Kuning.










0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.