Sunday, February 2, 2014

Tradisi perayaan Imlek di selatan China



Cara perayaan Tahun Baru Imlek di bagian selatan dan utara Cina sangat berbeda . Bagi penduduk di utara, makan Jiaozi merupakan suatu keharusan dalam perayaan ini karena bentuknya yang mirip dengan emas batangan dianggap membawa keberuntungan . Sementara penduduk di selatan lebih mengutamakan makan besar atau jamuan reuni sebagai tanda eratnya ikatan kekeluargaan disertai dengan kue keranjang . Bagi mereka makan Jiaozi tidak penting .

Selain makan besar, penduduk di selatan juga mengutamakan makan sarapan pada hari pertama tahun baru . Orang dewasa dan anak - anak tidak bisa bangun terlambat pada hari itu untuk memperoleh alamat yang baik . Tidak peduli seberapa terlambat mereka tidur pada malam tahun baru , mereka harus bangun pada pukul 6.00 pagi dan makan sarapan bersama seluruh keluarga pada pukul 7.00 pagi , hari pertama tahun baru . Sarapan ini menjadi praktek unik bagi penduduk di selatan . Apa yang istimewanya praktek ini ? Sarapan ini disediakan oleh suami, karena istri sudah memasak selama setahun . Ini memperlihatkan tradisi dan budaya bahwa suami dan isteri saling menghormati dan saling tenggang rasa . Meskipun menyediakan sarapan sangat mudah , tetapi pekerjaan persiapan agak rumit . Suami yang bertanggung jawab menyediakan sarapan biasanya bangun pada pukul 5.00 pagi . Dia harus menyapu rumah terlebih dahulu, selanjutnya ke dapur untuk merebus air dan menyediakan sarapan . Setelah itu, si suami menyediakan secangkir teh yang ditambahkan gula untuk seluruh keluarga . Semua anggota keluarga makan sarapan dan saling mengucapkan selamat tahun baru untuk menandai dimulainya tahun baru .

Bagi ibu rumah tangga, selain tidak perlu menyediakan sarapan pada hari pertama tahun baru , dia juga tidak perlu mencuci pakaian . Wanita yang mencuci pakaian pada hari itu akan dianggap pemalas karena semua pakaian harus dicuci sebelum tahun baru .

Namun karena sebagian besar keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia berasal dari wilayah selatan dan tenggara China seperti dari  Guangdong dan Fujian maka tradisi perayaan Imlek di Indonesia mengikuti tradisi selatan, walaupun secara umum sudah banyak yang berubah...

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.