Dalam Singapura Airshow exhibitor Beijing ZhongHanZhi Technology Co (ZHZ) menampilkan helikopter tak berawak TD220 -VTOL di ruang pameran utama. TD220 adalah kelas UAV berat 660-pound dengan coaxial bilah rotor utama, dilengkapi dengan "HeliAP" autopilot. perusahaan. ZHZ mengatakan helikopter ini bisa terbang hingga enam jam secara otomatis dengan muatan £ 110. Helikopter ini cocok untuk tugas pemetaan udara, survei kehutanan dan monitoring minyak.
Friday, February 21, 2014
Helikopter tak berawak TD-220 VTOL
Related Posts:
Pengawas Perikanan di Laut China selatanSeputar ketegangan yang sebelumnya terjadi antara China dan Philipina di Scarborough Shoal, dengan mulai meredanya ketegangan setelah pilipina menarik semua armada kapal militer maupun kapal penangkap ikan dari wilayah … Read More
Patriotik untuk Presiden Hu Jintao Sikap patriotik Presiden China Hu Jintao yang membungkuk untuk mengambil bendera negaranya selama Acara foto bersama pada KTT G-20 di Meksiko, banyak mendapat pujian dari para netizen di China. Terjepit antara Presiden AS B… Read More
Kota Administrasi untuk Kepulauan Xisha Akibat dari ratifikasi atau di setujuinya undang-undang tentang kepulauan Xisha dan Nansha yang berada di Laut China selatan oleh Parlemen Vietnam sebagai wilayah kedaulatannya maka dewan Negara China baru-baru ini mengesah… Read More
Konsep Rencana Explorasi China ke Mars Konsep Rencana Explorasi China ke planet Mars yang Akademi Teknologi Ruang angkasa China … Read More
China berikan bantuan Militer untuk Jamaika Pemerintah Jamaika mengatakan China akan memberikan bantuan militer sebesar $ 1,5 juta dalam bentuk peralatan tempur seperti helm dan rompi, sepatu, seragam dan tenda. Jamaika adalah sebuah negara yang terletak di Lau… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.