Pemerintah Indonesia menghentikan ekspor semua bijih mentah mulai pukul 12.00 tengah malam 12 Januari 2014. 4 kapal kargo China yang memuat hasil tambang bouksit sebelum tanggal diatas tertahan di pelabuhan wilayah Sulawesi Tenggara, Indonesia, namun atas usaha kedutaan besar China untuk Indonesia 4 kapal tersebut akhirnya di izinkan pulang kembali ke China. saat ini perusahaan China telah berinvestasi untuk membangun Shelter di Indonesia dengan nilai investasi lebih dari 50 Triliun rupiah. sehingga nantinya mineral mentah di olah dulu sebelum di export yang akan memberikan nilai tambah dan lapangan kerja. bagi RI.
Sunday, January 12, 2014
4 kapal Cargo China tinggalkan Indonesia
Related Posts:
China kembangkan Chip Sistem kendali satelit China kembangkan Sistem kendali satelit dengan nama SoC2008, dengan ukuran kecil dan kinerja lebih tinggi, hal ini telah di buktikan dengan di luncurkan nya satelit B pada tanggal 14 Oktober lalu, teknologi yang… Read More
Pencakar langit di China Ping’an IFC in Shenzhen, south China’s Guangdong Province 2125.98 feet(about 648 meters ) Shanghai Tower in China’s Shanghai 2073.87 feet(about 632 meters ) Goldin Finance 117 in China’s Tianjin 1958.68 feet (about 59… Read More
Pesawat ruang angkasa China Shenzhou X akan diluncurkan tahun depan Pesawat ruang angkasa China Shenzhou X akan diluncurkan tahun depan dan akan membawa tiga awak ke orbit, Yang Liwei, wakil direktur Teknik program ruang angkasa China, membuat pengumuman selama pameran ruang angkasa di Shan… Read More
Pada tahun 2030 produksi Migas China mencapai 600 juta ton Menurut data Kementerian Pertanahan dan Sumber Daya China, produksi migas China pada tahun 2030 diperkirakan akan melampaui 600 juta ton dan kemampuan pasokan migas China juga akan meningkat. Ini berkat kemajuan teknologi e… Read More
Kapal penyelamat China yang baru DONG HAI JIU 101 Kapal penyelamatan (SAR) China type baru yang di bangun oleh galangan Kapal Huangpu Guangzhou, kapal ini akan di beri nama Dong hai Jiu 101 dan akan beroperasi untuk daerah timur laut China. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.