China akan menghabiskan dana lebih dari $ 100 miliar dollar (Rp 1200 Triliun) untuk membangun jalur kereta cepat sepanjang 6.600 km ( 4.100 mil) jalur kereta api baru tahun 2014, kata kantor berita Xinhua, General manager dari BUMN China Railway Corporation ( CRC ) , Sheng Guangxu, mengatakan bahwa sebagian besar investasi akan berada di wilayah China tengah dan barat yang lebih terbelakang ekonominya.
China telah meniadakan atau menghapuskan Kementerian Kereta api dan menggabungkannya dengan Departemen Perhubungan. saat ini China memiliki lebih dari 100.000 km jalur kereta api yang beroperasi pada akhir tahun 2013, dan lebih dari 10 persen merupakan jalur kereta api kecepatan tinggi.
Stasiun Kereta api Yantai di provinsi Shantung.
Stasiun Kereta api Qingdao Utara di provinsi Shantung.
Tuesday, January 28, 2014
China Investasi $100 Miliar untuk pembangunan jalur kereta api tahun 2014
Related Posts:
PM Israel berkunjung ke China Israel dan China berusaha memperkuat hubungan perdagangan, dimana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi China. Ia tiba di Beijing kemarin untuk kunjungan resmi ke China. Presiden China Xi Jinping dan para pemimp… Read More
Dokter senjata tuaYan Min adalah seorang ahli perbaikan dalam pedang kuno di studionya di Kota Shijiazhuang, ibukota Provinsi Hebei China Utara, Yan mengatakan ia percaya setiap pedang di masa lalu adalah unik dan memiliki tekstur yang berbeda… Read More
THAAD membuat Krisis kepercayaan antara China dan Korea selatan Beberapa perusahaan penerbangan di China dan Korea Selatan telah mengurangi jumlah penerbangan ke negara masing-masing karena penurunan tajam dalam penumpang, di tengah kebuntuan atas keputusan Seoul untuk menyebarkan Termi… Read More
Bunga peony Penyair Besar China Li Bai, dari Dinasti Tang (AD 618-907), mengatakan wajah cantik selir Yang Yuhuan untuk mekarnya bunga peony dalam puisi terkenal Qing Ping Diao. "awan Mengambang mengingatkan saya dari pakaiannya, dan p… Read More
Menlu AS mengunjungi China Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan kepada Presiden China Xi Jinping, bahwa AS ingin mengembangkan hubungan dengan China berdasarkan roh "saling menghormati" dan "kerjasama menang-menang bersama," pihak analis p… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.