Friday, April 12, 2013

China akan kirim wanita kedua ke ruang angkasa

China akan mengirimkan astronot wanita kedua ke ruang angkasa dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou 10. Wang Yaping, seorang mantan pilot angkatan udara, akan bergabung dengan kru lainnya dari tiga awak Shenzhou 10 dan akan menjadi astronot wanita kedua di ruang angkasa setelah Liu Yang yang mengorbit dengan pesawat Shenzhou 9 pada tahun 2012 lalu.

Wang, 35, dan rekan-rekannya akan bekerja pada ruang modul lab dan mengorbit selama 15 hari antara bulan Juni dan Agustus, kata Zhang Jianqi, direktur umum dari  Badan Ruang angkasa China dan mantan wakil komandan program luar angkasa berawak negara itu.

Wang, adalah pilot angkatan udara berpangkat letnan, terpilih sebagai calon untuk misi Shenzhou 9 pada awal tahun lalu bersama dengan Liu. Wang dan Liu adalah pilot perempuan pilot dari Unit Flight Wuhan.

Wang, yang lahir di sebuah desa di Yantai City di Provinsi Shandong timur, sudah menikah dan memiliki seorang anak. Dia mulai aktif sebagai pilot pengiriman angkatan udara dengan Unit Flight Wuhan pada tahun 2001 dan segera menjadi seorang pilot elit setelah menguasai penerbangan empat jenis pesawat yang berbeda.

Dia terlibat dalam pekerjaan penyelamatan selama gempa bumi Sichuan pada tahun 2008 dan mengemudikan  sebuah pesawat terbang untuk mitigasi hujan buatan selama Olimpiade Beijing. Dia juga telah mengambil bagian dalam beberapa latihan militer, menurut laporan media.

Pang Zhihao, seorang peneliti di Akademi dari Teknologi Antariksa China, mengatakan astronot perempuan lebih "tajam dan sensitif dan memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik daripada rekan-rekan pria mereka."  perempuan juga baik untuk berurusan dan berhubungan dengan mitra kerja mereka, yang akan menjadi isu penting pada sebuah misi panjang seperti perjalanan ke Mars.

Shenzhou 10 akan melakukan docking dengan modul lab yg mengorbit Tiangong11. "Ketiga astronot akan tinggal di orbit selama 15 hari, termasuk 12 hari-hari ketika mereka akan bekerja di dalam modul

Related Posts:

  • Pameran bordir khas UygursSebuah pameran bordir diadakan di kota Kuqa daerah otonom Xinjiang Uygur di barat laut China,  Lebih dari 500 karya bordir ditampilkan di pameran ini dan semua nya dibuat oleh perempuan lokal.dari 14 desa, yang memiliki… Read More
  • Kantin khusus bagi kaum Manula di Ningxia Inilah beberapa orang tua yang hidup sebatang kara terlihat sedang makan di kantin Khusus Warga Emas di desa Nanzhuang, pekan Jingheyuan, Kabupaten Jingyuan, Daerah Otonom Ningxia yang berpenduduk etnis Hui M… Read More
  • China dan Kamboja perkuat kerjasama Militer Pasukan China siap bekerjasama dengan Kamboja untuk memperkuat komunikasi strategis dan kerjasama pragmatis, sekaligus mendorong hubungan militer kedua negara terus berkembang.Wakil Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakya… Read More
  • Kota Beijing tidak ramah terhadap pejalan kakiSebuah laporan dari International Nature Resources Defense Council (NRDC) menunjukkan bahwa kota Beijing sangat tidak ramah bagi para pejalan kaki, Menurut laporan itu, trotoar di Beijing tidak ramah terhadap pejalan kaki.Ko… Read More
  • Museum kaum Hakka di TMII Kaum Hakka/Khek yang rajin, tabah dan berani menghadapi tantangan telah memberikan kontribusi besar untuk kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan demikian dalam ucapara… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.