Sunday, March 17, 2013

Wakil Militer bersumpah untuk membangun Tentara China menjadi Terkuat

Kapal Destroyer (AEGIS) China type 052D selain dibangun di galangan kapal shanghai juga akan di bangun di galangan Kapal Dalian
Deputi / wakil Militer China yang mengikuti Kongres Rakyat Nasional China (KRN) telah berjanji untuk membangun tentara China menjadi kuat dan akan mengikuti perintah pemimpin tertinggi China saat ini sekaligus sebagai ketua komisi militer pusat : Xi Jinping.

Pada tanggal 11 Maret yang lalu dalam pidatonya di depan wakil rakyat China, Xi mendesak angkatan bersenjata negara itu untuk menjadi "benar-benar loyal" kepada Partai Komunis China, mempertajam kapasitas perjuangan dan mematuhi disiplin.

Xi, yang baru terpilih sebagai presiden China dan ketua Komisi Militer Pusat, meminta personel pasukan untuk membawa pertahanan negara dan membangun militer yang kuat.

"Permintaan Xi untuk tentara berada di kesiapan militer penuh untuk memastikan kemenangan dalam perang menunjukkan rasa krisis dan visi strategis," kata Chen Zhou, seorang legislator nasional dan peneliti di Akademi Ilmu Militer PLA , di sela-sela sesi parlemen.

Tentara hanya dapat menghindari perang ketika ia mampu memenangkan mereka, tambah Tan Weihong, seorang deputi NPC dan seorang komandan brigade dari Korps Artileri Kedua, kekuatan rudal strategis China.

Keamanan sumber energi China, aset di luar negeri, serta strategis maritim dan personil luar negeri menjadi perhatian besar bagi China sebagai negara yang lebih terbuka untuk dunia, kata Du Benyin, salah satu deputi/wakil NPC dan komisaris politik dari basis kapal selam angkatan laut China.

Tentara China harus beradaptasi dengan situasi baru ini dan membuat kontribusi terhadap negara, Sebuah konsolidasi pertahanan nasional dan tentara China yang kuat akan memastikan peremajaan besar bangsa China dan menjaga perdamaian dunia, kata Chen Zhou.

China adalah salah satu penyumbang terbesar personil untuk menjaga perdamaian untuk misi PBB, di antara lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Sejak 2008, China telah mengirimkan 14 batch gugus tugas angkatan laut untuk melakukan misi pengawalan di Teluk Aden dan lepas pantai Somalia.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.