Tuesday, March 19, 2013

Sistem pertahanan rudal AS di Korsel dapat menambah masalah baru di semenanjung Kora

China mengatakan pada hari Senin 18/3/2013 bahwa AS berencana untuk memperkuat pertahanan rudal dalam menanggapi provokasi oleh Pyongyang namun program ini hanya akan mengintensifkan antagonisme, dan mendesak Washington untuk bertindak secara bijaksana.

"Masalah anti-rudal memiliki pengaruh langsung terhadap keseimbangan global dan regional dan stabilitas. Hal ini juga menyangkut kepentingan strategis bersama antara negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei pada konferensi pers harian.

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengumumkan rencana pada hari Jumat untuk memperkuat pertahanan rudal AS dalam menanggapi "provokasi yang tidak bertanggung jawab dan sembrono" oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK)/Korea utara, yang telah mengancam untuk melancarkan serangan nuklir preemptive melawan Amerika Serikat.

Hong mengatakan China percaya upaya untuk meningkatkan keamanan dan menyelesaikan masalah proliferasi nuklir terbaik dicapai melalui cara-cara diplomatik. "Tindakan seperti memperkuat anti-rudal (pertahanan) akan mengintensifkan antagonisme dan tidak akan bermanfaat untuk mencari solusi terhadap masalah," kata Hong.

"China berharap negara yang bersangkutan dapat melihat di atas dasar perdamaian dan stabilitas, mengadopsi sikap bertanggung jawab dan bertindak bijaksana."

Pentagon mengatakan Amerika Serikat telah memberitahu China keputusannya untuk menambahkan rudal pencegat namun menolak untuk mengkarakterisasi reaksi Beijing.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.