Pemimpin Taiwan (ROC), Ma Ying-jeou mengatakan pendirian Taiwan yang berprinsip "tidak beranjak walau seincipun" terkait isu Pulau Diaoyu harus dipertahankan, ia mengatakan demikian dalam satu simposium hari ini.
Menurutnya, Pulau Diaoyu dipetakan sebagai wilayah China pada zaman Dinasti Qing (tahun 1616 sampai 1911), dan hal ini tidak bisa disangkal.sementara pihak Jepang mengatakan menemukan pulau tersebut pada tahun 1895. namun presiden Ma mengusulkan diadakan nya dialog pertemuan antara China - Jepang - Taiwan dan dikordinir oleh PBB sehingga masalah dapat diselesaikan secara damai.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.