Dewan Negara Kantor Urusan Taiwan mengatakan kapal China dari daratan akan terus melakukan patroli penegakan hukum reguler dan misi perlindungan perikanan di perairan Kepulauan Diaoyu. Kapal-kapal akan memberikan pelayanan kepada nelayan dari seluruh Selat.
Dewan Negara Kantor Urusan Taiwan menegaskan bahwa itu adalah tugas yang tak tergoyahkan dan tanggung jawab umum untuk daratan China dan taiwan untuk menjaga kedaulatan teritorial Kepulauan Diaoyu.
Fan Liqing, juru bicara Dewan Negara Kantor Urusan Taiwan, mengatakan, "Nelayan dari taiwan berhak untuk melakukan penagkapan ikan di perairan Kepulauan Diaoyu. Kapal penegak hukum dari daratan akan terus melakukan patroli di perairan yang berdekatan untuk melakukan penegakan hukum secara teratur, dan misi memberikan perlindungan baik kepada nelayan daratan China maupun Taiwan"
Pernyataan itu untuk menanggapi laporan bahwa sebanyak 75 buah kapal nelayan dari Taiwan tiba di perairan sekitar 20 kilometer jauhnya dari Kepulauan Diaoyu. Mereka dilindungi oleh 12 kapal penjaga pantai Taiwan, karena mereka mencoba untuk berlayar di sekitar Kepulauan dalam sebuah langkah untuk menegakkan hak-hak nelayan dan memprotes pembelian ilegal Jepang. Kapal-kapal Jepang berusaha untuk menghentikan kapal dengan meriam air.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.