|
Pintu masuk utama CAEXPO-9 |
|
Penari dari Bengkulu foto bersama pengunjung China |
|
Interior Ruang Pameran Indonesia |
|
Ruang Pameran Indonesia |
CAEXPO ke 9 yang digelar di Nanning, Guangxi. Pejabat dan perwakilan dari China dan Negara-negara ASEAN turut hadir dalam acara pembukaan itu. gedung paviliun yang menampilkan beragam kemajuan teknologi China dan ASEAN pun dibuka. 'City of Charm' atau Kota Pesona dari berbagai Negara pun sudah tertata rapi untuk dipamerkan.
Perwakilan Indonesia adalah Propinsi Bengkulu diantaranya Sekretariat Daerah Bengkulu, Bapak Abdul Lamad Astawi. Beliau juga turut berkunjung ke paviliun 'City of Charm' Bengkulu yang dinilai memiliki potensi ekspor dan investasi. Mengenai hubungan antara China dan ASEAN serta Indonesia, Abdul Lamad Astawi mengatakan:
Mengenai hubungan multilateral antara China dan Indonesia, Abdul Lamad Astawi menanggapinya dengan sangat positif. Antusias dari warga setempat yang berkunjung ke paviliun Indonesia hari ini juga ramai sekali. Dalam menanggapi antusias warga China yang berkunjung ke paviliun Indonesia, Abdul Lamad Astawi mengatakan: Kebudayaan Indonesia adalah kekayaan dan aset Negara yang tidak tergantikan. Dari tari-tarian, makanan, adat-istiadat, alat musik sangat menonjol dan menjadi cirri khas dari bangsa Indonesia.
CAEXPO ke 9 yang mengangkat tema Ilmu pengetahuan dan Terknologi ini tidak luput dari pameran Negara-negara maju di ASEAN yang menonjol di bidang-bidang ini. Singapura juga turut memamerkan barangan teknologi yang sangat dipandang oleh China. Begitu juga dengan barangan atik dari Indonesia seperti pernak-pernik perak, batik dan peralatan rumah tangga yang dibuat dari kayu. Dengan adanya CAEXPO ini, diharapkan agar China dan Negara-negara ASEAN dapat lebih mengenal teknologi dan juga kebudayaan antara kedua pihak serta mencapai target 'win-win solution'.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.