Perusahaan Konstruksi China melakukan Investasi besar-besaran untuk melakukan pembangunan Jalan bebas Hambatan maupun jalan penghubung di Ibu Kota Kenya Nairobi dengan Kota-Kota di sekitarnya oleh masyarakat setempat jalan tersebut di beri nama jalan China.
Chindo News
Informasi berita, sosial, budaya, etnik, militer, teknologi, dari negara China.
Chindonews.blogspot.com
Informasi berita, sosial, budaya, etnik, militer, teknologi, dari negara China. .
China-Indonesian Information
Informasi berita, sosial, budaya, etnik, militer, teknologi, dari negara China..
Pameran Mobile
Pameran Mobil Internasional.
Pertukaran Budaya
Kebudayaan adalah sesuatu hal yang baru yang menghasilkan nilai budaya.
Friday, September 28, 2012
Kapal perusak DDG 131 Nanjing di pensiunkan
Kapal Perusak Class Luda DDG "131" Nanjing akan dipensiunkan dari AL China setelah bertugas selama 35 tahun di armada laut timur, kapal ini akan di reparasi dulu sebelum disetting sebagai kapal patroli maritim China atau CMS.
Tentara PLA di kepulauan Nansha
Para anggota PLA yang sedang menyiapkan lauk pauk untuk makan |
Sedang menerima pasokan makanan dari kapal logistik |
Latihan Militer oleh MAC Guangzhou
Latihan gabungan yang melibatkan angkatan darat, laut dan udara yang di lakukan oleh daerah militer Guangzhou berlokasi di pesisir timur Guangdong
Latihan Militer AL China anti Elektromagnetik
Pengusaha Muslim yang sukses di China
Walaupun China adalah negeri dengan penduduk mayoritas bukan beragama Islam, sejumlah pengusaha Muslim di China telah mencapai kesuksesan tingkat internasional. Salah satunya adalah Sha Pengcheng, pengusaha Muslim etnik Hui yang menjadi kepala Kamar Dagang dan Industri Muslim di kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China.
Sebagai pengusaha Muslim, Sha Pengcheng berkomitmen untuk melaksanakan ajaran agama. Bagi pengusaha yang kini mempunyai bisnis di bidang makanan halal, farmasi, dan properti ini, kunci kesuksesannya adalah menjalankan semua perintah Allah dan taat pada ajaran agama. Dia mengatakan:
"Saya sendiri adalah Muslim yang sangat taat. Saya menggunakan tradisi Islam yang sempurna untuk mendidik para staf kami. Misalnya, kami semua harus berusaha keras untuk menjadi orang yang baik. Karena itulah, kami membuat kalimat promosi produk kami: hanya manusia yang berkualitas yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Produk farmasi yang kami hasilkan telah mencapai puluhan juta kotak, tetapi kami tidak barang sekali pun menerima komplain dari konsumen terkait kualitas produk kami."
Jumlah penduduk etnik Muslim Hui di Xi'an melebihi 50 ribu orang, dan kebanyakan pengusaha Muslim di kota ini bergerak di sektor industri makanan halal. Masyarakat Hui adalah pasar yang sangat besar bagi industri makanan halal. Bagi pengusaha Muslim, selain mencari keuntungan di bidang material, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kualitas komunitas Muslim di sini.
Pendidikan sebagai kunci utama dari kemajuan SDM tidak luput dari perhatian para pengusaha Muslim di kota Xi'an. Secara reguler mereka bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk memberikan beasiswa bagi semua mahasiswa Muslim yang mengalami kesulitan keuangan. Selain itu, mereka juga menekankan etos kerja dan cara hidup yang Islami, termasuk mewajibkan semua staf Muslim untuk menjalankan ibadah salat lima waktu, serta memberikan zakat di bulan suci Ramadhan.
Pengusaha Sha Pengcheng mengatakan:
"Perusahaan kami adalah sebuah perusahaan Muslim. Walaupun kami berusaha di negara dengan mayoritas etnis Han, tetapi kami masih mempertahankan kebudayaan perusahaan Muslim. Saudara-saudari Muslim yang bekerja di perusahaan kami mempertahankan kepercayaan mereka. Mereka semua melaksanakan ibadah tepat waktu, dan sangat ketat menjalankan ajaran agama. Performa mereka dalam pekerjaan juga sangat sempurna. Artinya, kami menjalankan perusahaan berdasarkan kebudayaan Islam."
Perusahaan yang dipimpin oleh Sha Pengcheng termasuk yang terbesar di seluruh provinsi. Karena peranannya dalam komunitas Islam di negeri China, Sha Pengcheng pada tahun 2000 mendapat Penghargaan Pembangunan Ekonomi Muslim Dunia dari International Umar Foundation di Los Angeles, Amerika Serikat. Ini terkait keberhasilan Sha memimpin perusahaan Sanbao Shuangxi yang didirikan pada tahun 1987.
Salah satu sektor yang menjadi andalan bisnis pengusaha Muslim adalah makanan halal. Perusahaan Shanbao Shuangxi banyak bekerja sama dengan Saudi Arabia, dan sedang merintis bisnis makanan halal di Malaysia. Saat ini, mereka sedang membangun jaringan supermarket makanan halal yang terbesar di negeri China. Proyek yang sedang dikerjakan adalah International Halal Food Trading Mart yang dijadwal selesai pada awal tahun depan.
Makanan halal menjadi perhatian utama para pengusaha Muslim. Sha Pengcheng mengatakan, Muslim yang taat harus menjalankan ajaran agama sepenuhnya, dan ini tentunya termasuk masalah agama. Di negeri yang mayoritas penduduknya adalah non-Muslim, sering terjadi keraguan di hati umat Muslim setempat apakah makanan yang dikonsumsi benar-benar halal. Apabila bahan yang digunakan sudah halal, tetapi cara pengemasan, pengiriman, atau penyajiannya tidak halal, maka makanan ini pun tidak layak dikonsumsi.
Karena itulah, sertifikasi dan verifikasi halal bagi produk makanan yang dikirim atau didatangkan dari luar negeri mutlak mengikuti aturan internasional. Sha mengatakan, masalah utama dalam verifikasi halal di China adalah kurangnya pengawasan. Dia mengatakan:
"Karena itu sertifikasi halal bagi negara-negara di dunia Islam internasional bukan hanya memerlukan sistem verifikasi. Tetapi harus ada juga unsur manusia, yang dilaksanakan bersama dengan sistem, sehingga verifikasi ini menjadi efektif."
Sebagai pengusaha Muslim, Sha Pengcheng berkomitmen untuk melaksanakan ajaran agama. Bagi pengusaha yang kini mempunyai bisnis di bidang makanan halal, farmasi, dan properti ini, kunci kesuksesannya adalah menjalankan semua perintah Allah dan taat pada ajaran agama. Dia mengatakan:
"Saya sendiri adalah Muslim yang sangat taat. Saya menggunakan tradisi Islam yang sempurna untuk mendidik para staf kami. Misalnya, kami semua harus berusaha keras untuk menjadi orang yang baik. Karena itulah, kami membuat kalimat promosi produk kami: hanya manusia yang berkualitas yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Produk farmasi yang kami hasilkan telah mencapai puluhan juta kotak, tetapi kami tidak barang sekali pun menerima komplain dari konsumen terkait kualitas produk kami."
Jumlah penduduk etnik Muslim Hui di Xi'an melebihi 50 ribu orang, dan kebanyakan pengusaha Muslim di kota ini bergerak di sektor industri makanan halal. Masyarakat Hui adalah pasar yang sangat besar bagi industri makanan halal. Bagi pengusaha Muslim, selain mencari keuntungan di bidang material, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kualitas komunitas Muslim di sini.
Pendidikan sebagai kunci utama dari kemajuan SDM tidak luput dari perhatian para pengusaha Muslim di kota Xi'an. Secara reguler mereka bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk memberikan beasiswa bagi semua mahasiswa Muslim yang mengalami kesulitan keuangan. Selain itu, mereka juga menekankan etos kerja dan cara hidup yang Islami, termasuk mewajibkan semua staf Muslim untuk menjalankan ibadah salat lima waktu, serta memberikan zakat di bulan suci Ramadhan.
Pengusaha Sha Pengcheng mengatakan:
"Perusahaan kami adalah sebuah perusahaan Muslim. Walaupun kami berusaha di negara dengan mayoritas etnis Han, tetapi kami masih mempertahankan kebudayaan perusahaan Muslim. Saudara-saudari Muslim yang bekerja di perusahaan kami mempertahankan kepercayaan mereka. Mereka semua melaksanakan ibadah tepat waktu, dan sangat ketat menjalankan ajaran agama. Performa mereka dalam pekerjaan juga sangat sempurna. Artinya, kami menjalankan perusahaan berdasarkan kebudayaan Islam."
Perusahaan yang dipimpin oleh Sha Pengcheng termasuk yang terbesar di seluruh provinsi. Karena peranannya dalam komunitas Islam di negeri China, Sha Pengcheng pada tahun 2000 mendapat Penghargaan Pembangunan Ekonomi Muslim Dunia dari International Umar Foundation di Los Angeles, Amerika Serikat. Ini terkait keberhasilan Sha memimpin perusahaan Sanbao Shuangxi yang didirikan pada tahun 1987.
Salah satu sektor yang menjadi andalan bisnis pengusaha Muslim adalah makanan halal. Perusahaan Shanbao Shuangxi banyak bekerja sama dengan Saudi Arabia, dan sedang merintis bisnis makanan halal di Malaysia. Saat ini, mereka sedang membangun jaringan supermarket makanan halal yang terbesar di negeri China. Proyek yang sedang dikerjakan adalah International Halal Food Trading Mart yang dijadwal selesai pada awal tahun depan.
Makanan halal menjadi perhatian utama para pengusaha Muslim. Sha Pengcheng mengatakan, Muslim yang taat harus menjalankan ajaran agama sepenuhnya, dan ini tentunya termasuk masalah agama. Di negeri yang mayoritas penduduknya adalah non-Muslim, sering terjadi keraguan di hati umat Muslim setempat apakah makanan yang dikonsumsi benar-benar halal. Apabila bahan yang digunakan sudah halal, tetapi cara pengemasan, pengiriman, atau penyajiannya tidak halal, maka makanan ini pun tidak layak dikonsumsi.
Karena itulah, sertifikasi dan verifikasi halal bagi produk makanan yang dikirim atau didatangkan dari luar negeri mutlak mengikuti aturan internasional. Sha mengatakan, masalah utama dalam verifikasi halal di China adalah kurangnya pengawasan. Dia mengatakan:
"Karena itu sertifikasi halal bagi negara-negara di dunia Islam internasional bukan hanya memerlukan sistem verifikasi. Tetapi harus ada juga unsur manusia, yang dilaksanakan bersama dengan sistem, sehingga verifikasi ini menjadi efektif."
Thursday, September 27, 2012
Indonesia Siap luncurkan Roket dan satelit sendiri tahun 2014
Indonesia berencana meluncurkan Roket dan satelit buatan sendiri pada tahun 2014, roket yang di beri nama SLV-1 adalah roket pertama buatan LAPAN yang akan membawah satelit Nano seberat 5 Kg ke orbit. dengan demikian Indonesia juga tidak tertinggal dengan negara-negara Asia lainnya yang sudah meluncurkan Roket ke Ruang angkasa seperti ; China, India, Japan, dll.
Program Ruang angkasa Indonesia (LAPAN) mulai mengembangkan teknologi Peroketan Indonesia pada tahun 1964, namun karena kurangnya dana sehingga misi untuk membuat roket secara mandiri masih mengalami kendala.
Program Ruang angkasa Indonesia (LAPAN) mulai mengembangkan teknologi Peroketan Indonesia pada tahun 1964, namun karena kurangnya dana sehingga misi untuk membuat roket secara mandiri masih mengalami kendala.
Jemaah Haji China berangkat ke Mekkah
Para Jemaah haji China asal Propinsi Gansu - Kota Lanzhou yang antri menunggu pemberangkatan ke Mekkah |
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan Pemerintah mengatur segalanya:. Makanan, perjalanan dan hotel," kata Ma Chunshan, seorang Muslim China yang ikut menunaikan perjalanan pertamanya ke Mekkah bersama istrinya. pasangan ini berasal dari Guazhou County di barat laut Provinsi Gansu, China keduanya berusia sekitar enam puluh tahun,
Sebanyak 332 Muslim China dari Gansu telah di terbangkan pada hari Selasa malam, dan penerbangan kedua dijadwalkan untuk lepas landas dari Gansu pada pukul 8:15 sore Rabu. Upacara keberangkatan singkat diadakan untuk kelompok pertama jamaah haji di Bandara Zhongchuan di Lanzhou, ibukota provinsi Gansu. Empat puluh penerbangan sewaan akan membawa peziarah yang tersisa ke Mekkah dari Yinchuan, Urumqi, Kunming dan Beijing.
"Untuk perjalanan ini, semua pakaian, tas perjalanan, dan bahkan mangkuk dan cangkir telah disediakan oleh pemerintah," kata Ma. Sebanyak 2.721 Muslim dari Gansu akan menuju ke kota suci Islam tahun ini dalam delapan kelompok, kata Ma Youcheng, wakil kepala kelompok ziarah provinsi dan sekretaris jenderal Asosiasi Islam Provinsi Gansu.
Dari tanggal 25 September-2 Oktober, setiap hari satu penerbangan akan berangkat dari Lanzhou ke Mekah. Peziarah telah mendapat pelatihan yang mencakup tips perjalanan, prosedur Haji dan pengetahuan kesehatan menjelang perjalanan mereka, kata Ma Youcheng, yang telah melakukan perjalanan ke Mekkah 5 kali dan merupakan haji yang berpengalaman.
Setiap kelompok haji provinsi telah diselenggarakan oleh peziarah yang berpengalaman, seperti Ma Youcheng, dan masing-masing kelompok memiliki sendiri Muslim penyelenggara, dokter dan koki.
"Seluruh kelompok telah dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dari 40 orang dan masing-masing kelompok yang lebih kecil memiliki agenda pada siaga untuk setiap masalah yang mungkin ditemui wisatawan.," Kata Li Zheng, wakil direktur dari kantor ziarah biro provinsi Gansu urusan agama .
Setiap jamaah diberikan sekitar 40 yuan (sekitar 6,3 dolar AS) senilai obat untuk mengobati penyakit mereka dapat mengembangkan selama perjalanan panjang, kata Zhou Ming, kepala tim perawatan medis dari kelompok haji.
Peziarah dengan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes menyiagakan dokter tentang kondisi mereka sebelum perjalanan mereka, kata Zhou.
Stasiun perawatan medis akan dibentuk di Mekah untuk menyediakan 24-jam layanan, Zhou mengatakan.
Pekerjaan persiapan dilakukan oleh tiga kelompok orang yang terbang ke Mekah sebelum penerbangan pertama jemaah berangkat, dan semua visa para peziarah yang diamankan dengan bantuan dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Beijing, kata Jin Rubin, wakil sekretaris jenderal Asosiasi Islam China.
Haji akan berakhir pada 21 November, ketika pesawat carteran terakhir akan kembali ke China, Jin kata.
Ziarah ke Mekah, juga dikenal sebagai Haji, merupakan tradisi keagamaan Islam yang menentukan bahwa semua berbadan sehat Muslim yang mampu melakukan perjalanan ke Arab Saudi harus mengunjungi Mekkah setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Cina memiliki lebih dari 20 juta Muslim, sekitar setengah dari mereka berasal dari kelompok etnis Hui. Muslim Cina terutama tinggal di provinsi-provinsi barat Qinghai, Gansu dan Yunnan, dan Ningxia Hui dan Uygur Xinjiang daerah otonom.
Pendapat dan analisa Militer tentang Kapal Induk
Walaupun pihak PLA mengatakan bahwa Kapal Induk Liaoning hanya di pergunakan untuk pelatihan sehingga kapal induk ini tidak akan di kerahkan untuk keluar dari wilayah atau perairan lepas pantai namun dari hasil wawancara dari beberapa pejabat Militer China mengatakan :
1. Mayor Jenderal Qian Lihua menyatakan pada bulan November 2008, "Pertanyaannya adalah bukan apakah Anda memiliki sebuah kapal induk, tetapi apa yang Anda lakukan dengan kapal induk Anda."
Semangat dan kemampuan untuk mengatasi ancaman keamanan non-tradisional sebagai misi untuk Kapal induk tersebut. Pada saat yang sama, bagaimanapun, menyebutkan menjaga kedaulatan nasional sebagai misi utama untuk mengatasi sengketa teritorial dan maritim
2. Universitas Pertahanan Nasional PLA Profesor Li Daguang mengatakan bahwa Kapal Induk Liaoning dapat digunakan untuk menunjukkan dan menyelesaikan mengenai sengketa pulau Diaoyu (versi China) dan senkaku (Versi Jepang), Namun, kekhawatiran utama datang dari laut China Selatan dan tetangga.seperti Vietnam khususnya, memiliki alasan untuk khawatir: akibat dari pertempuran dengan angkatan laut China atas pulau-pulau yang disengketakan pada tahun 1974 dan 1988, meskipun waktu itu AL China kekurangan dukungan udara yang signifikan. namun AL China berhasil merebut Johnson Skirmish Reef tanggal 14 Maret 1988.
3. Dalam sebuah wawancara 2011 dengan Komandan Kapal modern, Laksamana Chen, yang menjabat sebagai komandan dalam konflik 1988 dengan pasukan Vietnam di Kepulauan Spratly, menekankan perbedaan bahwa kapal induk bisa membuat. China memenangkan pertempuran, tapi dengan cepat menarik diri: dia menuturkan :
Selama Pertempuran Laut Spratly, hal yang paling ditakuti bukan kapal permukaan Vietnam, melainkan pesawat mereka. Pada waktu itu, Vietnam memiliki pesawat tempur Su-22 , yang memiliki kemampuan untuk menyerang kapal-kapal China yang ada di Spratly yang letaknya sangat jauh dari Sanya-Hainan, dan pada saat itu kami juga tidak memiliki lapangan terbang di Paracel. Terbang dari lapangan udara terdekat, Lingshui [di pulau Hainan], pesawat kami hanya punya waktu berkeliaran dari 4-5 menit, dalam waktu singkat, mereka tidak bisa memecahkan masalah sebelum mereka harus kembali, atau mereka akan kehabisan bahan bakar. Jadi kami merasa bahwa China harus memiliki kapal induk: dengan memiliki Pangkalan udara terapung kita tidak akan harus takut angkatan udara Vietnam. Sekarang bahwa Spratly memiliki lapangan terbang, itu jauh lebih nyaman. Jika kapal induk China memasuki layanan yang relatif cepat, dan pelatihan mapan, ini akan memecahkan masalah besar. Kami akan merebut superioritas udara; pesawat Vietnam tidak akan berani untuk lepas landas.
Ide untuk menggunakan penerbangan deck untuk mengatasi klaim kedaulatan China kata Laksamana Chen operator dapat memainkan peran penting dengan memberikan perlindungan udara di luar jangkauan darat udara untuk mendukung jangka panjang operasi pendaratan amfibi terhadap pulau-pulau kecil: "Pertempuran di pulau laut dan wilayah terumbu relatif lebih mandiri, tanpa dukungan dari kekuatan darat dan angkatan udara. Dalam situasi ini, sebuah kapal induk yang lebih penting dalam memenangkan kemenangan dalam pertempuran "Dalam sebuah wawancara baru-baru, Kapten Li Jie, seorang ahli pada strategis PLAN menyatakan bahwa". Kapal induk pertama China ... akan memainkan peran penting dalam penyelesaian sengketa pulau dan pembelaan hak-hak maritim dan kepentingan. "
1. Mayor Jenderal Qian Lihua menyatakan pada bulan November 2008, "Pertanyaannya adalah bukan apakah Anda memiliki sebuah kapal induk, tetapi apa yang Anda lakukan dengan kapal induk Anda."
Semangat dan kemampuan untuk mengatasi ancaman keamanan non-tradisional sebagai misi untuk Kapal induk tersebut. Pada saat yang sama, bagaimanapun, menyebutkan menjaga kedaulatan nasional sebagai misi utama untuk mengatasi sengketa teritorial dan maritim
2. Universitas Pertahanan Nasional PLA Profesor Li Daguang mengatakan bahwa Kapal Induk Liaoning dapat digunakan untuk menunjukkan dan menyelesaikan mengenai sengketa pulau Diaoyu (versi China) dan senkaku (Versi Jepang), Namun, kekhawatiran utama datang dari laut China Selatan dan tetangga.seperti Vietnam khususnya, memiliki alasan untuk khawatir: akibat dari pertempuran dengan angkatan laut China atas pulau-pulau yang disengketakan pada tahun 1974 dan 1988, meskipun waktu itu AL China kekurangan dukungan udara yang signifikan. namun AL China berhasil merebut Johnson Skirmish Reef tanggal 14 Maret 1988.
3. Dalam sebuah wawancara 2011 dengan Komandan Kapal modern, Laksamana Chen, yang menjabat sebagai komandan dalam konflik 1988 dengan pasukan Vietnam di Kepulauan Spratly, menekankan perbedaan bahwa kapal induk bisa membuat. China memenangkan pertempuran, tapi dengan cepat menarik diri: dia menuturkan :
Selama Pertempuran Laut Spratly, hal yang paling ditakuti bukan kapal permukaan Vietnam, melainkan pesawat mereka. Pada waktu itu, Vietnam memiliki pesawat tempur Su-22 , yang memiliki kemampuan untuk menyerang kapal-kapal China yang ada di Spratly yang letaknya sangat jauh dari Sanya-Hainan, dan pada saat itu kami juga tidak memiliki lapangan terbang di Paracel. Terbang dari lapangan udara terdekat, Lingshui [di pulau Hainan], pesawat kami hanya punya waktu berkeliaran dari 4-5 menit, dalam waktu singkat, mereka tidak bisa memecahkan masalah sebelum mereka harus kembali, atau mereka akan kehabisan bahan bakar. Jadi kami merasa bahwa China harus memiliki kapal induk: dengan memiliki Pangkalan udara terapung kita tidak akan harus takut angkatan udara Vietnam. Sekarang bahwa Spratly memiliki lapangan terbang, itu jauh lebih nyaman. Jika kapal induk China memasuki layanan yang relatif cepat, dan pelatihan mapan, ini akan memecahkan masalah besar. Kami akan merebut superioritas udara; pesawat Vietnam tidak akan berani untuk lepas landas.
Ide untuk menggunakan penerbangan deck untuk mengatasi klaim kedaulatan China kata Laksamana Chen operator dapat memainkan peran penting dengan memberikan perlindungan udara di luar jangkauan darat udara untuk mendukung jangka panjang operasi pendaratan amfibi terhadap pulau-pulau kecil: "Pertempuran di pulau laut dan wilayah terumbu relatif lebih mandiri, tanpa dukungan dari kekuatan darat dan angkatan udara. Dalam situasi ini, sebuah kapal induk yang lebih penting dalam memenangkan kemenangan dalam pertempuran "Dalam sebuah wawancara baru-baru, Kapten Li Jie, seorang ahli pada strategis PLAN menyatakan bahwa". Kapal induk pertama China ... akan memainkan peran penting dalam penyelesaian sengketa pulau dan pembelaan hak-hak maritim dan kepentingan. "
Hu Jintao inspeksi ke Kapal Induk
Photo-Photo pada peresmian Kapal Induk China, ketika Presiden China : Hu Jintao melakukan Inspeksi ke dalam Kapal induk.