Inilah anak-anak dari kelompok etnis Uigur terlihat sedang menyanyi dengan diajar oleh guru mereka
di Tadika Kampung Jiligelang, Kaerdun, kota Yining, Xinjiang. Mereka diberi kesempatan untuk menerima pendididkan dwibahasa, yaitu bahasa Mandarin dan bahasa Uigur selama dua tahun sebelum melanjutkan sekolah ke sekolah dasar. Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar RMB 338 juta (Rp 440M) dari tahun 2011sampai 2012 untuk membangun atau menambah baik pusat pendidikan dwibahasa sebanyak 359 buah di 80% desa di Daerah Yili, Xinjiang.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.