Wakil Perdana Menteri Hui Liangyu mengadakan pembicaraan dengan Menteri Koordinasi Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa di Jakarta kemarin (9/4).
Pada kesempatan itu, Hui Liangyu mengajukan usulan lima butir untuk mendorong kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia, yaitu pertama, mengkoordininir kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan menggunakan mekanisme yang berlaku sekarang, menyusun rancangan konkret kerjasama ekonomi dan perdagangan berdasarkan strategi pembangunan kedua negara. Kedua, mendorong perkembangan seimbang perdagangan bilateral, mendukung perusahaan untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia demi mewujudkan target saling menguntungkan. Ketiga, meningkatkan kerjasama pragmatis di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan. Keempat, meningkatkan kerjasama dalam penanggulangan bencana alam. Kelima, meningkatkan koordinasi guna memelihara kepentingan bersama di kawasan ini.
Hatta Rajasa mengatakan, Indonesia bersedia bersama Tiongkok mendorong bersama pelaksanaan persetujuan terkait, dan meningkatkan kerjasama kedua negara. Indonesia menyambut baik investasi perusahaan Tiongkok, berharap terus meningkatkan kerjasama pragmatis bilateral, dan meningkatkan volume perdagangan bilateral. Sementara itu, Indonesia berharap menyempurnakan mekanisme kerjasama bilateral, khususnya di bidang energi, pembangunan infrastruktur, manufaktur, pertanian, kehutanan dan perikanan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.