China klaim 90% Kep Spratly namun hanya menguasai 13%

China telah lama memegang pandangan bahwa Laut China Selatan adalah China, dan bahwa sengketa seharusnya hanya diselesaikan antara Beijing langsung secara bilateral dengan negara yang bersangkutan. namun bagaimanapun ASEAN, menyediakan forum multilateral yang memungkinkan perselisihan akan dibahas bersama. Banyak perdebatan berfokus pada keputusan pemerintah Vietnam untuk memungkinkan perusahaan patungan antara perusahaan pengeboran minyak India di blok dikendalikan oleh Vietnam. China telah mengkritik langkah itu, menunjukkan bahwa hal ini akan  menghadapi "risiko ekonomi dan politik" .


"China tidak akan mencairkan klaim atas pulau-pulau yang disengketakan ... karena nasionalisme sangat berlaku di China," demikian komentar Wu Shicun, dari Institut Nasional Laut Selatan.

Dari pulau karang dan atol yang ada di LCS, China hanya menguasai persentase kecil 13%. sedangkan terdapat 52 Kepulauan di Spratly saat ini dikendalikan oleh Vietnam (40), Filipina (9)