Operasi penyelamatan Kapal selam

Operasi penyelamatan Kapal selam

Baru-baru ini, Kapal Hongzehu dan Kapal Beitou 743, detasemen kapal penyelamat dari Angkatan Laut  armada Utara China, dilengkapi dengan dua jenis peralatan, sekoci selam laut dalam dan ROV. melakukan pelatihan dalam formasi untuk menyelamatkan kapal selam yang rusak di daerah tertentu di Laut Kuning.

Operasi Latihan "Sebuah kapal selam kehilangan kontak di wilayah laut tertentu, Sekarang kami memerintahkan Kapal Danau Hongze dan Kapal Tug 743 untuk segera menyelamatkan ..." Pagi harinya, formasi untuk menyelamatkan bangkai kapal selam secara resmi dimulai, Danau Hongze Kapal pertama kali mencoba menjalin komunikasi akustik bawah air dengan kapal selam yang rusak, dan pada saat yang sama, kedua kapal mengerahkan sonar pemindai untuk mencari kapal selam yang rusak.

Satu jam kemudian, sonar pemindaian menemukan target yang dicurigai, kapal Danau Hongze secara akurat memposisikannya, dan berhasil mencapai komunikasi akustik bawah air dengan kapal selam yang rusak. Sesuai dengan situasi spesifik yang diberitahukan oleh kapal selam yang rusak, pos komando formasi dirumuskan lebih lanjut rencana penyelamatan.

"Jatuhkan ROV dan operasi ROV!" Kapal Danau Hongze menggunakan kendaraan selam kendali jarak jauh untuk mensurvei posisi kapal selam. Sekitar setengah jam kemudian, survei kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh selesai: "Kapal selam yang rusak berhasil di deteksi posisinya di dalam air."

Pada pukul 10 pagi, mengikuti perintah komandan, perlahan-lahan menenggelamkan sekoci penyelam ke dalam air. Segera, pos komando menerima kabar baik dari bawah air: "Pemindahan kru selesai, silakan keluar dari pelampung!"

Kecelakaan KRI 402

Metode ini juga sedang di lakukan oleh Angkatan laut NKRI dimana kita mendengar kabar bahwa sebuah Kapal selam Nanggala dengan Nomor 402 mengalami kecelakaan di sekitar laut Bali, semua unsur telah di kerahkan untuk menyelamtkan awak kapal selam, ini bukan latihan loh tapi nyata, mari kita berdoa bersama agar semua awak kapal selam KRI 402 bisa di angkut dengan selamat.