Friday, May 17, 2019
Home »
Adat Istiadat
» Pakaian khas etnis Shui di China
Pakaian khas etnis Shui di China
Pakaian Pria dari etnis minoritas Shui sebagian besar memakai pakaian kasual dengan tombol kain di bagian depan. Mereka biasanya memakai pakaian biru atau hijau, hitam atau biru dan celana pailform. Namun, saat ini, beberapa pria memakai Uniform Sun Yat-sen(seragam seperti gaun militer dengan kerah tertutup).
Perempuan muda suka memakai pakaian warna biru, hijau atau abu-abu gaun yang mencapai lutut, celana panjang hitam, celemek panjang dengan bordir di dada dan kalung perak di sekitar leher. Mereka sering membungkus kepala dengan sepotong kain putih. wanita menikah biasanya menggunakan renda di bahu, dengan potongan kaki depan dan celana panjang. Di beberapa daerah, wanita suka membungkus kepala dengan kain kisi berwarna-warni. sepatu bordir perempuan juga berwarna-warni.
Related Posts:
Festival Muqam 2013 Xinjiang Seniman melakukan festival Muqam dan nyanyian lagu-lagu khas tradisional dan tarian Uygur, di Shche county, wilayah otonomi Xinjiang - China, Shche county. sebagai rumah Muqam, telah menginvestasikan lebih dari … Read More
Festival Qiaocai bagi etnis YiLu Xiaozhong, pewaris budaya Bailuo dari Desa Chengzhai di Malipo County Wenshan Zhuang-Miao Prefektur Otonomi, Provinsi Yunnan China barat-daya, memimpin dalam melaksanakan tarian tradisional mereka "Qiaocai dancing" Orang-o… Read More
Ukiran kayu khas Anhui yang halus Seorang tukang ukir dapat menyelesaikan sebuah karya ukiran kayu khas Huizhou (Anhui) ini dengan waktu hampir tiga bulan.… Read More
Kampung Ying dan Yang Kampung Chengkan, yang terkenal dengan namanya "Kampung Bagua" (Taichi) karena kebudayaan Fengshui. Kampung ini dibangun sesuai urutan Taichi, yang sebelah "Yin" (maksudnya negatif) merupakan sawah, sementara sebelah "Ya… Read More
Perlindungan Opera tradisional China Opera Sichuan memiliki sejarah lebih dari 300 tahun, namun kini, perkembangannya tidak menguntungkan. Kebanyakan kelompok opera di berbagai daerah dan Kabupaten di Chongqing terpaksa ditutup karena banyak aktor opera … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.